KEBIJAKAN TIMOR LESTE DALAM PENGIRIMAN MAHASISWA KE INDONESIA
Abstract
Tesis ini menegaskan sebagaimana peran penting Indonesia dalam pengembangan sistem pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Timor Leste paska kemerdekaan, pendidikan merupakan sarana pembangunan suatu negara secara fisik dan non fisik melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Angka non literasi masyarakat Timor Leste tercatat 60 % pada tahun 2010, upaya pemerintah dalam melakukan reformasi sistem pendidikan di Timor Leste menjadi terkendala oleh karena ketidak estabilan situasi politik domestik. Politik kebijakan luar negeri Timor Leste dalam bidang pendidikan dan ekonomi cenderung menjadikan Indonesia sebagai suatu model dalam menciptakan kesejahteraan dan kebangkitan bangsa layaknya negara berdaulat. Tahun 2015 tercatat 7000 mahasiswa/I Timor Leste yang sedang melanjutkan studi di Indonesia, baik melalui jalur beasiswa maupun pembiayaan secara pribadi. Faktor sejarah, ekonomi, dan kesamaan bahasa mendorong kuat pemerintah Timor Leste untuk meningkatan intensitas kerja sama sektor pendidikan denga Indonesia. Secara resmi pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membantu pemerintah Timor Leste khususnya para generasi bangsa agar mampu mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas melalui pemberian beasiswa dari KBRI Dili maupun kementrian pendidikan Timor Leste.