KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MEMBANGUN DAN MEREALISASIKAN KERJASAMA INTERNASIONAL UNTUK MENGURANGI RESIKO BENCANA ALAM
Abstract
Masyarakat Indonesia menjadikan bencana sebagai momok yang terus menerus dipandang sebagai kejadian negative. Ketakutan terhadap dampak dari bencana menjadi alasan utama bagi masyarakat di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana bencana dijadikan sebagi instrument penting dalam Soft Power Diplomasi pada tingkat regulasi Nasional dan Rgulasi Daerah. Metode analisa konten dianggap mampu menjawab permasalahan yang ada pada kasus yang terjadi. Penelitian ini diharpakan dapat menunjukan peran pemerintah dalam proses Diplomasi Bencana. menggunakan analisis konten terhadap regulasi Daerah yang terkait dengan bencana. Temuan dari tulisan menunjukkan bahwa Konsep Diplomasi Bencana belum dijadikan sebagai instrument penting dalam melakukan kerjasama Internasional disetiap Regulasi Daerah. Maka Korelasi dari Diplomasi Bencana berdasarkan analisa konten Diplomasi Bencana belum tersistemasi dengan regulasi Kebencanaan. Itu, menunjukan Diplomasi bencana yang ada di daerah belum secara intens merujuk kedalam singkronisasi diplomasi bencana sebagai alternative Kerjasama Internasional.