Show simple item record

dc.contributor.advisorROSYIDI, SRI ATMAJA P.
dc.contributor.advisorSETIAWAN, DIAN
dc.contributor.authorFADHILLAH, FARIZ
dc.date.accessioned2018-09-22T01:43:34Z
dc.date.available2018-09-22T01:43:34Z
dc.date.issued2018-08-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21469
dc.descriptionStruktur jalan rel di Indonesia sebagian besar masih menggunakan jalur kereta api konvensional. Umur layanan yang pendek dari lapisan balas berdampak pada tingginya biaya konstruksi dan pemeliharaan jalur kereta api. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas dari struktur jalan rel. Melalui penelitian ini, pemanfaatan karet bekas dan aspal diharapkan dapat meningkatkan durabilitas dan umur layanan serta mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan struktur jalur kereta api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik campuran melalui nilai deformasi vertikal, abrasi agregat, dan modulus elastisitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji tekan, sedangkan spesimen sampel benda uji terdiri dari balas (sampel I) yang dibandingkan dengan modifikasi balas dengan campuran karet bekas 10% (sampel II) dan modifikasi balas dengan campuran karet bekas 10% dan aspal 2% (sampel III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa deformasi vertikal terbesar terjadi pada sampel II sebesar 5 mm pada beban 112,5 kPa. Selanjutnya nilai abrasi yang terkecil terjadi pada sampel III sebesar 16 gr (0,31%). Selain itu, modulus elastisitas tertinggi terjadi pada sampel I sebesar 18,34 MPa. Hasil ini menunjukkan bahwa, modifikasi yang telah dilakukan menyebabkan tingkat kekakuan semakin menurun.en_US
dc.description.abstractStruktur jalan rel di Indonesia sebagian besar masih menggunakan jalur kereta api konvensional. Umur layanan yang pendek dari lapisan balas berdampak pada tingginya biaya konstruksi dan pemeliharaan jalur kereta api. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas dari struktur jalan rel. Melalui penelitian ini, pemanfaatan karet bekas dan aspal diharapkan dapat meningkatkan durabilitas dan umur layanan serta mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan struktur jalur kereta api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik campuran melalui nilai deformasi vertikal, abrasi agregat, dan modulus elastisitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji tekan, sedangkan spesimen sampel benda uji terdiri dari balas (sampel I) yang dibandingkan dengan modifikasi balas dengan campuran karet bekas 10% (sampel II) dan modifikasi balas dengan campuran karet bekas 10% dan aspal 2% (sampel III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa deformasi vertikal terbesar terjadi pada sampel II sebesar 5 mm pada beban 112,5 kPa. Selanjutnya nilai abrasi yang terkecil terjadi pada sampel III sebesar 16 gr (0,31%). Selain itu, modulus elastisitas tertinggi terjadi pada sampel I sebesar 18,34 MPa. Hasil ini menunjukkan bahwa, modifikasi yang telah dilakukan menyebabkan tingkat kekakuan semakin menurun.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectabrasi agregat, deformasi vertikal, durabilitas, modulus elastisitasen_US
dc.titlePENGARUH ASPAL DAN GRADASI KARET BAN BEKAS TERHADAP NILAI MODULUS ELASTISITAS LAPISAN BALAS TERSTABILISASIen_US
dc.typeThesis SKR F T 528en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record