Show simple item record

dc.contributor.advisorKAMIEL, BERLI PARIPURNA
dc.contributor.advisorSUNARDI, SUNARDI
dc.contributor.authorFAELASUF, IMAM
dc.date.accessioned2018-09-22T01:52:48Z
dc.date.available2018-09-22T01:52:48Z
dc.date.issued2018-05-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21470
dc.descriptionSalah satu penyebab kinerja pompa menjadi tidak maksimal adalah kerusakan pada impeller. Impeller merupakan komponen pompa sentrifugal yang sangat penting peranannya. Apabila impeller mengalami kerusakan maka akan menyebabkan penurunan performa pompa atau dapat menghasilkan getaran yang dapat mengganggu sistem mekanik lainnya. Dengan demikian kondisi impeller harus senantiasa dipantau untuk menjaga kinerja dari sebuah pompa. Oleh karena itu dibutuhkan metode untuk mendeteksi kerusakan impeller pada pompa sentrifugal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pemantauan sinyal getaran (vibration monitoring) berbasis parameter statistik domain waktu. Parameter statistik domain waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu Root Mean Square (RMS), Standard Deviation, Variance, Kurtosis, dan Crest Factor. Pada penelitian ini menggunakan 3 kondisi impeller, impeller normal, impeller cacat level 1, dan impeller cacat level 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan parameter statistik domain waktu seperti seperti Standar Deviasi, Root Mean Square (RMS), dan Variance terbukti peka untuk mendeteksi kerusakan impeller pada kecepatan tinggi. Akan tetapi, parameter statistik kurtosis mampu untuk mendeteksi kerusakan impeller pada kecepatan rendah, baik itu pada impeller cacat level 1 maupun impeller cacat level 2. Sedangkan, penggunaan parameter crest factor tidak peka untuk mendeteksi kerusakan impeller pada kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi.en_US
dc.description.abstractSalah satu penyebab kinerja pompa menjadi tidak maksimal adalah kerusakan pada impeller. Impeller merupakan komponen pompa sentrifugal yang sangat penting peranannya. Apabila impeller mengalami kerusakan maka akan menyebabkan penurunan performa pompa atau dapat menghasilkan getaran yang dapat mengganggu sistem mekanik lainnya. Dengan demikian kondisi impeller harus senantiasa dipantau untuk menjaga kinerja dari sebuah pompa. Oleh karena itu dibutuhkan metode untuk mendeteksi kerusakan impeller pada pompa sentrifugal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pemantauan sinyal getaran (vibration monitoring) berbasis parameter statistik domain waktu. Parameter statistik domain waktu yang digunakan pada penelitian ini yaitu Root Mean Square (RMS), Standard Deviation, Variance, Kurtosis, dan Crest Factor. Pada penelitian ini menggunakan 3 kondisi impeller, impeller normal, impeller cacat level 1, dan impeller cacat level 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan parameter statistik domain waktu seperti seperti Standar Deviasi, Root Mean Square (RMS), dan Variance terbukti peka untuk mendeteksi kerusakan impeller pada kecepatan tinggi. Akan tetapi, parameter statistik kurtosis mampu untuk mendeteksi kerusakan impeller pada kecepatan rendah, baik itu pada impeller cacat level 1 maupun impeller cacat level 2. Sedangkan, penggunaan parameter crest factor tidak peka untuk mendeteksi kerusakan impeller pada kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpompa sentrifugal, impeller, vibration monitoring, parameter statistik, domain waktuen_US
dc.titlePENGARUH KECEPATAN OPERASI POMPA SENTRIFUGAL TERHADAP SENSITIFITAS METODE DETEKSI KERUSAKAN IMPELLER BERBASIS PARAMETER STATISTIK DOMAIN WAKTUen_US
dc.typeThesis SKR F T 530en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record