dc.contributor.advisor | AZIZ, ZUHDAN | |
dc.contributor.author | MAHGUSTI, CINTA LARAS CIPTA | |
dc.date.accessioned | 2018-09-22T03:00:50Z | |
dc.date.available | 2018-09-22T03:00:50Z | |
dc.date.issued | 2018-08-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21477 | |
dc.description | PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah perusahaan televisi swasta pertama di Indonesia. Untuk membangun hubungan baik dengan pihak eksternal, RCTI membutuhkan humas yang bertugas untuk melakukan kegiatan komunikasi organisasi, serta memastikan bahwa kegiatan tersebut bersifat dua arah dan ada timbal balik. Media relations menjadi bagian penting dalam RCTI untuk berhubungan dengan para rekan media dari eksternal perusahaan untuk menjalin hubungan baik sehingga dapat mengelola berita tentang perusahaan dan mempertahankan citra positif perusahaan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan dengan jelas tentang strategi media relations yang dilakukan RCTI dalam media handling kasus dahsyat episode “HUT Dunia Terbalik”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi media relations yang dilakukan RCTI dalam media handling kasus dahsyat episode “HUT Dunia Terbalik” adalah strategi penataan media sosial RCTI oleh media relations RCTI untuk mengontrol berita yang tersebar di berbagai media dan melakukan pertemuan dengan TNI AD yang selanjutnya disusul oleh klarifikasi kepada publik. Hasil ini terlihat dalam proses yang cepat, kasus tersebut selesai dan tidak ada permasalahan yang berkepanjangan. Namun, terdapat beberapa faktor yang kurang terencana dengan matang seperti membuat opsi-opsi strategi penanggulangan kasus sehingga menjadi lebih sigap lagi dan dapat teratasi dengan lebih rapi. | en_US |
dc.description.abstract | PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah perusahaan televisi swasta pertama di Indonesia. Untuk membangun hubungan baik dengan pihak eksternal, RCTI membutuhkan humas yang bertugas untuk melakukan kegiatan komunikasi organisasi, serta memastikan bahwa kegiatan tersebut bersifat dua arah dan ada timbal balik. Media relations menjadi bagian penting dalam RCTI untuk berhubungan dengan para rekan media dari eksternal perusahaan untuk menjalin hubungan baik sehingga dapat mengelola berita tentang perusahaan dan mempertahankan citra positif perusahaan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan dengan jelas tentang strategi media relations yang dilakukan RCTI dalam media handling kasus dahsyat episode “HUT Dunia Terbalik”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi media relations yang dilakukan RCTI dalam media handling kasus dahsyat episode “HUT Dunia Terbalik” adalah strategi penataan media sosial RCTI oleh media relations RCTI untuk mengontrol berita yang tersebar di berbagai media dan melakukan pertemuan dengan TNI AD yang selanjutnya disusul oleh klarifikasi kepada publik. Hasil ini terlihat dalam proses yang cepat, kasus tersebut selesai dan tidak ada permasalahan yang berkepanjangan. Namun, terdapat beberapa faktor yang kurang terencana dengan matang seperti membuat opsi-opsi strategi penanggulangan kasus sehingga menjadi lebih sigap lagi dan dapat teratasi dengan lebih rapi. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | media relations, strategi media relations, media handling, RCTI, Dahsyat | en_US |
dc.title | STRATEGI MEDIA HANDLING DALAM KASUS DAHSYAT EPISODE “HUT DUNIA TERBALIK” OLEH HUMAS PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI) (STUDI DESKRIPTIF STRATEGI MEDIA HANDLING DALAM KASUS DAHSYAT EPISODE “HUT DUNIA TERBALIK” OLEH HUMAS PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI)) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
408 | en_US |