Show simple item record

dc.contributor.advisorNURWIJAYANTI, SEPTI
dc.contributor.authorW A, DADANG
dc.date.accessioned2018-09-22T03:12:32Z
dc.date.available2018-09-22T03:12:32Z
dc.date.issued2018-05-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21478
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan koalisi partai politik pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Metode dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum secara normatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada persamaan dan perbedaan di antara kedua model koalisi pemerintahan di Era Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Adapun persamaanya adalah Pertama, keduanya diusung oleh partai politik yang kurang mendapatkan suara mayoritas di parlemen. Kedua, model koalisi yang digunakan adalah model koalisi besar di dalam pemerintahan. Ketiga, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo menjadi presiden yang lunak akomodatif hal tersebut dipengaruhi oleh model koalisi yang dibentuknya dimana keduanya harus berbagi kursi jabatan di pemerintahan. Di samping adanya persamaan, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Pertama, posisi jabatan di partai politik yang mengusungnya, karena hal tersebut dapat memepengaruhi di dalam mengatur komunikasi antara anggota partai politik koalisi. Kedua, di dalam jalannya koalisi antara keduanya, lebih sedikit manuver yang di lakukan oleh anggota partai koalisi dari Joko Widodo, sedangkan pada koalisi dua periode Susilo Bambang Yudhoyono banyak terjadi manuver yang dilakukan partai anggota koalisinya.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan koalisi partai politik pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Metode dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum secara normatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada persamaan dan perbedaan di antara kedua model koalisi pemerintahan di Era Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Adapun persamaanya adalah Pertama, keduanya diusung oleh partai politik yang kurang mendapatkan suara mayoritas di parlemen. Kedua, model koalisi yang digunakan adalah model koalisi besar di dalam pemerintahan. Ketiga, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo menjadi presiden yang lunak akomodatif hal tersebut dipengaruhi oleh model koalisi yang dibentuknya dimana keduanya harus berbagi kursi jabatan di pemerintahan. Di samping adanya persamaan, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Pertama, posisi jabatan di partai politik yang mengusungnya, karena hal tersebut dapat memepengaruhi di dalam mengatur komunikasi antara anggota partai politik koalisi. Kedua, di dalam jalannya koalisi antara keduanya, lebih sedikit manuver yang di lakukan oleh anggota partai koalisi dari Joko Widodo, sedangkan pada koalisi dua periode Susilo Bambang Yudhoyono banyak terjadi manuver yang dilakukan partai anggota koalisinya.en_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPartai Politik, Koalisi, Pemerintahanen_US
dc.titlePERBANDINGAN KOALISI PARTAI POLITIK DALAM PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DAN JOKO WIDODOen_US
dc.typeThesis SKR F H 129en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record