REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM MEDIA MASSA(ANALISIS SEMIOOTIKA REMAJA PEREMPUAN DIMASA TRANSISI REFORMASI DALAM RUBRIK CEWEK HAY PADA MAJALAH HAI EDISI 1999)
Abstract
Penelitian ini merupakan analisis identifikasi tanda-tanda. Adapun objek
penelitian yang digunakan adalah rubrik Cewek Hai dalam majalah Hai edisi
tahun 1999. Pemilihan rubrik tahun 1999 dengan alasan tahun tersebut, karena
merupakan pertama kali rubrik Cewek Hai hadir dalam majalah Hai.
Kehadirannya bertepatan dengan kondisi Indonesia yang sedang dalam masa
transisi reformasi yang telah terjadi pada tahun 1998. Sehingga dengan pemilihan
objek tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana majalah Hai
merepresentasikan remaja perempuan pada masa-masa transisi reformasi.
Menggunakan metode analisis Semiotika oleh Roland Barthes guna
mengidentifikasi tanda-tanda yang digunakan oleh Hai dalam merepresentasikan
remaja perempuan di dalam rubrik Cewek Hai melalui identifikasi denotasi,
konotasi serta mitos. Ditemukan beberapa tanda-tanda yang sering muncul selama
rubrik Cewek Hai terbit sepanjang tahun 1999, seperti perempuan sebagai
pemimpin pada masa itu dan kriteria fisik yang digunakan Hai (bentuk serta
warna rambut, warna kulit, bentuk tubuh) pada masa itu.
Pada hasil analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi bahwa Hai masih
dipengaruhi oleh latar belakang Indonesia yang saat itu sedang dalam masa
menghadapi era reformasi setelah jatuhnya Orde Baru. Sehingga Hai
menggambarkan remaja perempuan dalam rubrik Cewek Hai tidak terlepas dari
latar belakang tersebut dan melakukannya secara ambivalen. Selain itu, Hai
sebagai media yang diproduksi oleh dominasi laki-laki dan untuk pembaca lakilaki,
juga masih melanggengkan ideologi patriarki dengan menjadikan model
sebagai objek misalnya dengan memperlihatkan bagian tubuh tertentu dan
subordinasi perempuan pada kegiatan sosialnya.