Gigi tiruan lepasan secara garis besar dibagi dua, yaitu gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan lengkap. Pada penggunaan gigi tiruan lepasan secara terus menerus dan tidak rutin dibersihkan akan meningkatkan akumulasi plak dan menyebabkan peradangan pada jaringan lunak. Gigi tiruan sebagian lepasan dapat dibersihkan secara mekanis, kimiawi, atau kombinasi keduanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui status kebersihan gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik di RSGM UMY. Rancangan penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada 34 subjek dan melihat status kebersihan gigi tiruan sebagian lepasan resin akriliknya. Status kebersihan gigi tiruan dilihat dengan indeks kebersihan gigi tiruan, yang dikenal dengan Denture Cleanliness Index (DCI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 58,8% subjek membersihkan gigi tiruannya sebanyak satu kali sehari dan 70,6% subjek menggunakan metode menyikat dengan sikat gigi dan pasta gigi, dimana 55,9% subjek menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik yang bersih.