PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI DAN WAKTU PERENDAMAN L-ARGININE UNTUK MENGHAMBAT BROWNING PADA BUAH SALAK PONDOH (Salacca edulis Reinw) KUPAS
Abstract
Perlakuan pengupasan yang dilakukan pada buah salak pondoh dapat beresiko
terjadinya pencokelatan enzimatis. Terdapat beberapa metode yang dapat
menghambat browning pada buah salah satunya yaitu L-Arginine. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi dan waktu perendaman LAginine
yang tepat untuk menghambat browning dan mengetahui pengaruh
perubahan fisik dan kimia pada buah salak pondoh (Salacca edulis Reinw) kupas.
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret sampai April 2018. Penelitian
menggunakan metode percobaan yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang terdiri dari 10 perlakuan
yaitu tanpa perendaman L-Arginine, L-Arginine 50 mM 5 menit, L-Arginine 50 mM
10 menit, L-Arginine 50 mM 15 menit, L-Arginine 100 mM 5 menit, L-Arginine
100 mM 10 menit, L-Arginine 100 mM 15 menit, L-Arginine 150 mM 5 menit, LArginine
150 mM 10 menit dan L-Arginine 150 mM 15 menit. Parameter yang
diamati meliputi susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, gula reduksi, fenol,
warna dan organoleptik. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian LArginine
konsentrasi 150 mM dapat menghambat browning pada buah salak
pondoh kupas dan mempertahankan mutu buah salak pondoh kupas. Selain itu,
dapat mempertahankan kualitas fisik (susut bobot, kekerasan, warna dan
organoleptik) dan kimia (fenol).