Show simple item record

dc.contributor.advisorNURJANAH, ADHIANTY
dc.contributor.authorPANDAYA, YOGA DWI
dc.date.accessioned2018-10-04T06:14:48Z
dc.date.available2018-10-04T06:14:48Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21720
dc.descriptionSemakin maraknya toko modern berjejaring di Kabupaten Kulon Progo menyebabkan sulitnya pemasaran produk-produk UMKM. Melalui gerakan Bela- Beli Kulon Progo, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan melalui kerja sama toko modern berjejaring bersama koperasi dengan nama Toko Milik Rakyat (Tomira). Melalui bentuk kerja sama ini, produk UMKM kini dapat dipasarkan melalui toko modern berbasis Tomira. Penelitian ini berusaha menganalisis strategi komunikasi pemasaran Tomira untuk meningkatkan omzet penjualan. Selanjutnya kerangka teori yang digunakan adalah teori strategi komunikasi pemasaran dan bauran promosi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Penelitian ini dilaksanakan pada beberapa lokasi yaitu Dinas Koperasi UKM Kulon Progo, koperasi dan manajemen Tomira. Sementara metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan pemasaran Tomira merupakan sebuah kesatuan antara pihak pemerintah, koperasi dan toko modern berjejaring. Dari temuan yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran Tomira merupakan bentuk strategi komunikasi pemasaran terintegrasi dengan berbagai bentuk komunikasi meliputi perencanaan dan manajemen yang didukung oleh pihak pemerintah bersama dengan koperasi dan toko modern. Strategi komunikasi pemasaran tersebut kemudian diwujudkan melalui media pemasaran Tomira yang terdiri dari advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, pameran dan bazaar serta dukungan pemasaran oleh pemerintah. Tomira menggunakan sistem dagang berbasis toko modern dengan membawa aspek lokal berupa kerja sama dengan koperasi sebagai penguatan ekonomi berbasis kerakyatan di Kabupaten Kulon Progo. Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran Tomira adalah dukungan pemerintah dan juga potensi produk UMKM yang besar. Sedangkan faktor penghambat adalah belum maksimalnya pengelolaan produk UMKM secara konsisten dan berkelanjutan.en_US
dc.description.abstractSemakin maraknya toko modern berjejaring di Kabupaten Kulon Progo menyebabkan sulitnya pemasaran produk-produk UMKM. Melalui gerakan Bela- Beli Kulon Progo, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan melalui kerja sama toko modern berjejaring bersama koperasi dengan nama Toko Milik Rakyat (Tomira). Melalui bentuk kerja sama ini, produk UMKM kini dapat dipasarkan melalui toko modern berbasis Tomira. Penelitian ini berusaha menganalisis strategi komunikasi pemasaran Tomira untuk meningkatkan omzet penjualan. Selanjutnya kerangka teori yang digunakan adalah teori strategi komunikasi pemasaran dan bauran promosi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Penelitian ini dilaksanakan pada beberapa lokasi yaitu Dinas Koperasi UKM Kulon Progo, koperasi dan manajemen Tomira. Sementara metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan pemasaran Tomira merupakan sebuah kesatuan antara pihak pemerintah, koperasi dan toko modern berjejaring. Dari temuan yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran Tomira merupakan bentuk strategi komunikasi pemasaran terintegrasi dengan berbagai bentuk komunikasi meliputi perencanaan dan manajemen yang didukung oleh pihak pemerintah bersama dengan koperasi dan toko modern. Strategi komunikasi pemasaran tersebut kemudian diwujudkan melalui media pemasaran Tomira yang terdiri dari advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, pameran dan bazaar serta dukungan pemasaran oleh pemerintah. Tomira menggunakan sistem dagang berbasis toko modern dengan membawa aspek lokal berupa kerja sama dengan koperasi sebagai penguatan ekonomi berbasis kerakyatan di Kabupaten Kulon Progo. Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran Tomira adalah dukungan pemerintah dan juga potensi produk UMKM yang besar. Sedangkan faktor penghambat adalah belum maksimalnya pengelolaan produk UMKM secara konsisten dan berkelanjutan.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKomunikasi Pemasaran, Produk UMKM, Toko Modern, Tomiraen_US
dc.titleSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TOKO MILIK RAKYAT (TOMIRA) DALAM MENINGKATKAN OMZET PENJUALANen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 587en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record