Show simple item record

dc.contributor.advisorBAHIROH, SITI
dc.contributor.authorFITRI, LAILATUL
dc.date.accessioned2018-10-05T02:03:11Z
dc.date.available2018-10-05T02:03:11Z
dc.date.issued2018-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21727
dc.descriptionPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti yang dilakukan dari tanggal 10 juli 2017 sampai pada tanggal 10 oktober 2017 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta bahwa banyak terdapat pasien mengalami kecemasan yang dapat membuat pasien kehilangan kesabaran dan tidak dapat mengambil hikmah dari sakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pelaksanaan yang digunakan petugas bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, mengetahui dan mendeskripsikan model- model yang digunakan petugas bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, mengetahui kendala yang dialami saat memberikan bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa : (1) Proses pelaksanaan petugas bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yaitu mengucapkan salam, memperkenalkan diri, melihat kondisi umum pasien, memberikan tuntunan cara beribadah kepada pasien, memberikan nasihat kepada pasien, menanamkan rasa optimis, membacakan doa pasien dan apabila keadaan pasien telah krisis agar ditalqinkan. (2) Model bimbingan yang digunakan petugas bina rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta terbagi menjadi dua yaitu bimbingan secara langsung dan bimbingan secara tidak langsung. Model bimbingan secara langsung terdiri dari pemberian motivasi, mendo’akan pasien, membaca Al- Qur’an, dzikir, tanya jawab (sharing persoalan peribadi, menganjurkan shalat dengan khusyuk dan mengambil i’ tibar kisah- kisah nabi dan ulama terdahulu. Sedangkan model bimbingan secara tidak langsung terdiri dari media audio, buku dan gambar atau tulisan ayat- ayat Al- Quran dan Hadits. (3) Kendala yang dialami saat memberikan bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta berasal dari pasien dan keluarga pasien itu sendiri. Pendidikan dan pemahaman agama yang minimpun menjadi kendala saat bina rohani menanamkan kesabaran kepada pasien karena pasien akan merasa benar sesuai dengan pengetahuannya yang terbatasen_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti yang dilakukan dari tanggal 10 juli 2017 sampai pada tanggal 10 oktober 2017 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta bahwa banyak terdapat pasien mengalami kecemasan yang dapat membuat pasien kehilangan kesabaran dan tidak dapat mengambil hikmah dari sakit yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pelaksanaan yang digunakan petugas bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, mengetahui dan mendeskripsikan model- model yang digunakan petugas bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, mengetahui kendala yang dialami saat memberikan bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa : (1) Proses pelaksanaan petugas bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yaitu mengucapkan salam, memperkenalkan diri, melihat kondisi umum pasien, memberikan tuntunan cara beribadah kepada pasien, memberikan nasihat kepada pasien, menanamkan rasa optimis, membacakan doa pasien dan apabila keadaan pasien telah krisis agar ditalqinkan. (2) Model bimbingan yang digunakan petugas bina rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta terbagi menjadi dua yaitu bimbingan secara langsung dan bimbingan secara tidak langsung. Model bimbingan secara langsung terdiri dari pemberian motivasi, mendo’akan pasien, membaca Al- Qur’an, dzikir, tanya jawab (sharing persoalan peribadi, menganjurkan shalat dengan khusyuk dan mengambil i’ tibar kisah- kisah nabi dan ulama terdahulu. Sedangkan model bimbingan secara tidak langsung terdiri dari media audio, buku dan gambar atau tulisan ayat- ayat Al- Quran dan Hadits. (3) Kendala yang dialami saat memberikan bimbingan rohani Islam dalam menanamkan kesabaran kepada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta berasal dari pasien dan keluarga pasien itu sendiri. Pendidikan dan pemahaman agama yang minimpun menjadi kendala saat bina rohani menanamkan kesabaran kepada pasien karena pasien akan merasa benar sesuai dengan pengetahuannya yang terbatasen_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectBimbingan Rohani, Kesabaran, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakartaen_US
dc.titleMODEL- MODEL BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENANAMKAN KESABARAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FAI 059en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record