Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan budaya dalam meningkatkan mutu studi di SMK Muhammadiyah 1 Playen.Penerapan budaya sekolah di SMK Muhammadiyah 1 playen adalah sebagai langkah awal guru, dalam meletakkan dan memperkenalkan kepada para siswa tentang kebudayaan dan untuk mempersiapkan generasi yang mempunyai ilmu kebudayaan yang kuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Penelitian ini berlokasi di SMK Muhammadiyah 1 Playen Gunung Kidul. Adapun waktu penelitian mengikuti kesiapan dari pihak sekolah. Adapun hasil penelitian yang mengacu pada rumusan maslah penelitian yang pertama adalah macam-macam budaya sekolah. Ada dua budaya sekolah yang diterpkan di SMK Mhammadiyah 1 Playen diantaranya Budaya Akademik dan Budaya non Akademik. Adapun nilai-nilai yang diajarkan dalam budaya akademik meliputi, budaya membaca, baik di lingkungan sekolah, didalam kelas maupun di ruangan perpustakaan. Sedangkan budaya non akademiknya meliputi, budaya disiplin, dimana budaya disiplin ini meliputi disiplin berpakian maupun disiplin belajar mengajar, yang lainnya ialah budaya sopan santun antara guru dan siswa. Kemudian hasil penelitian yang kedua ialah peran budaya sekolah dalam meningkatkan mutu studi. Di antara peran budaya sekolah ini ialah memajukan dan meningkatkan mutu studi di lingkungan sekolah, sehingga siswa dan siswi yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Playen mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Kemudian dari faktor penghambatnya. Faktor penghambat dalam penerapan budaya di SMK Muhammadiyah 1 Playen di antaranya, masalah yang ada pada diri siswa, kemudian manajemen sekolah yang masih kurang, dan yang terakhir kurangnya disiplin guru dalam penerapan budaya sekolah. Karena kurangnya guru yang disiplin dalam menerapkan budaya sekolah maka akan dapat menghambat pembentukan budaya pada diri siswa, dan akibatnya siswa akan mengikuti kebiasaan guru yang kurang baik, oleh karena itu diharapkan kepada guru agar dapat menanamkan budaya sekolah yang baik terhadap peserta didiknya.