Show simple item record

dc.contributor.advisorJAMALUDDIN, SYAKIR
dc.contributor.authorMUSTHOFA, ZAINAL
dc.date.accessioned2018-10-06T06:18:51Z
dc.date.available2018-10-06T06:18:51Z
dc.date.issued2017-12-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21816
dc.descriptionJual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela diantara kedua belah pihak. Salah satu jenis akad jual beli adalah akad istishn , yang mana istishn dapat diartikan sebagai akad untuk membeli barang yang akan dibuatkan seseorang. Dewan syariah Nasional merupakan lembaga yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tugasnya adalah menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan aktivitas keuangan syariah. Pada ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional NO. 06/DSNMUI/ IV/2000 Majelis Ulama Indonesia terkait istishn menjelaskan tentang ketentuan tentang pembayaran, ketentuan tentang barang, ketentuan lainnya. Poinpoin dalam Fatwa DSN ini sangat penting sebagai dasar/acuan pelaksanaan istishn yang mana selain diterapkan di lembaga keuangan syariah, juga bisa diterapkan pada transaksi jual beli sehari-hari. Melihat ketentuan fatwa tersebut, peneliti ingin mengamati apakah fatwa tentang jual beli istishn ini sepenuhnya sudah diterapkan pada produk kerajinan yang ada di Kasongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research), dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara/interview, dokumentasi, observasi, dan studi pustaka. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif-deskriptif yaitu metode yang digunakan pada suatu data yang telah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan, disusun, dijelaskaan dan ditulis dalam bentuk kalimat hingga memperoleh sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad istishn pada produk kerajinan di Kasongan dari ketentuan pembayaran sudah sesuai dengan ketentuan pembayaran yang ada pada fatwa, berbeda halnya pada ketentuan barang pada fatwa dengan kenyataan dilapangan masih adanya kelalaian pada sistem pesanan yang kurang spesifikasi. Kemudian pada penyelesaaiannya dilakukannya sistem kekeluargaan pada transaksi yang dilakukan di lapangan.en_US
dc.description.abstractJual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela diantara kedua belah pihak. Salah satu jenis akad jual beli adalah akad istishn , yang mana istishn dapat diartikan sebagai akad untuk membeli barang yang akan dibuatkan seseorang. Dewan syariah Nasional merupakan lembaga yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tugasnya adalah menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan aktivitas keuangan syariah. Pada ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional NO. 06/DSNMUI/ IV/2000 Majelis Ulama Indonesia terkait istishn menjelaskan tentang ketentuan tentang pembayaran, ketentuan tentang barang, ketentuan lainnya. Poinpoin dalam Fatwa DSN ini sangat penting sebagai dasar/acuan pelaksanaan istishn yang mana selain diterapkan di lembaga keuangan syariah, juga bisa diterapkan pada transaksi jual beli sehari-hari. Melihat ketentuan fatwa tersebut, peneliti ingin mengamati apakah fatwa tentang jual beli istishn ini sepenuhnya sudah diterapkan pada produk kerajinan yang ada di Kasongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research), dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara/interview, dokumentasi, observasi, dan studi pustaka. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif-deskriptif yaitu metode yang digunakan pada suatu data yang telah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan, disusun, dijelaskaan dan ditulis dalam bentuk kalimat hingga memperoleh sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad istishn pada produk kerajinan di Kasongan dari ketentuan pembayaran sudah sesuai dengan ketentuan pembayaran yang ada pada fatwa, berbeda halnya pada ketentuan barang pada fatwa dengan kenyataan dilapangan masih adanya kelalaian pada sistem pesanan yang kurang spesifikasi. Kemudian pada penyelesaaiannya dilakukannya sistem kekeluargaan pada transaksi yang dilakukan di lapangan.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectIstishn , Fatwa, Kasonganen_US
dc.titleANALISIS TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI ISTISHNA’ PADA PRODUK KERAJINAN BERDASARKAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 06/DSN-MUI/IV/2000 (STUDI KASUS DI SENTRA KERAJINAN KASONGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record