dc.contributor.advisor | MAHANANI, ERLINA SIH | |
dc.contributor.author | AMALIA, NASA DWI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-08T07:23:46Z | |
dc.date.available | 2018-10-08T07:23:46Z | |
dc.date.issued | 2018-07-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21885 | |
dc.description | Latar Belakang: Masalah menstruasi lazim ditemuai pada semua wanita
khususnya wanita muslim yang erat kaitannya dengan berbagai masalah ibadah.
Penting untuk seorang wanita untuk mengetahui perbedaan antara darah
menstruasi dan darah lainnya seperti darah istihadhah yang keluar bukan
merupakan pada waktu masa menstruasi. Menurut agama Islam terdapat beberapa
cara untuk membedakan ke dua darah tersebut salah satunya dengan melihat
kebiasaan menstruasi wanita di lingkungannya. Beberapa wanita yang tinggal
bersama dan sering melakukan kegiatan bersama kemungkinan akan memiliki
siklus menstruasi yang sama dan ini disebut dengan sinkronisasi menstruasi.
Sinkronisasi menstruasi dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor
menstrual hygiene dan faktor tingkatan stres.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran sinkronisasi menstruasi pada Residen
putri Tingkat pertama di University Resindence (UNIRES) Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dengan faktor yang dapat mempengaruhi sikronisasi
menstruasi.
Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen
dengan desain deskriptif murni. Subjek penelitian berjumlah 64 responden yang
diambil menggunakan teknik simple random sampling. Subjek penelitian
merupakan residen putri tingkat pertama di UNIRES UMY. Sinkronisasi
menstruasi diukur menggunakan rumus sinkroni menstruasi (Weller&Weller,
1997) sedangkan menstrual hygiene dan tingkatan stress menggunakan kuesioner.
Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis univariat mayoritas responden
mengalami sinkronisasi menstruasi sebanyak 41 responden, sedangkan mayoritas
responden memiliki menstrual hygiene yang baik sebanyak 51 responden dan
mayoritas responden memiliki tingkat stress yang normal sebanyak 29 responden.
Kesimpulan: Residen putri tingkat pertama UNIRES putri UMY sebagian besar
mempunyai siklus menstruasi yang teratur sebanyak 79,9%, mengalami
sinkronisasi menstruasi sebanyak 64,1%, memiliki perilaku menstrual hygiene
yang baik selama menstruasi sebanyak 79,9%, dan mempunyai tingkat stress yang
normal sebanyak 45,3% | en_US |
dc.description.abstract | Background: Menstruation problem is commonly found in all women especially
moslem women that is closely related to religious service matter. It is important
for a woman to know the difference between menstruation blood and other bloods
like istihadhah blood. According to Islam religion, there are some ways to
differentiate both bloods. One of them is by seeing the menstrual habit of the
women in their environment. Some women who live together and often do
activities together will probably have similar menstruation cycle and this is what
is called as menstruation synchronization. Menstruation synchronization can be
influenced by some factors like menstrual hygiene and stress level factors.
Research Objective: Finding out the description of menstruation synchronization
on first year female residents in University Residence (UNIRES) of Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta with the factors that can influence the menstruation
synchronization.
Research Methodology: The research was non experimental one with pure
descriptive design. The subject of the research was 64 respondents taken with
simple random sampling technique. They were the first year female residents in
UNIRES UMY. Menstruation synchronization was measured with menstruation
synchronization formula (Weller & Weller, 1997), while the menstrual hygiene
and the stress level with questionnaire. The data analysis used univariate analysis.
Research Result: Based on the result of the univariate analysis, the majority of
the respondents who have menstruation synchronization are 41 respondents, while
the majority of the respondents who have good menstrual hygiene are 51
respondents and the majority of the respondents who have normal stress level are
29 respondents.
Conclusion: Most of the first year female residents in UNIRES UMY had regular
menstrual cycles of 79.9%, having menstrual synchronization as many as 64,1%,
had good menstrual hygiene behavior during menstruation as many as 79,9% and
have a normal stress level of 45.3% | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Menstruation Synchronization, Menstrual Hygiene, Stress Level | en_US |
dc.title | GAMBARAN SINKRONISASI MENSTRUASI PADA RESIDEN PUTRI TINGKAT PERTAMA DI UNIVERSITY RESINDENCE (UNIRES) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (KAJIAN DENGAN KUESIONER DAN SIKLUS MENSTRUASI) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
167 | en_US |