dc.contributor.advisor | APHIANTI, LIKKY TIARA | |
dc.contributor.author | MALIK, GHANY FRIDA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-09T06:28:03Z | |
dc.date.available | 2018-10-09T06:28:03Z | |
dc.date.issued | 2018-08-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21950 | |
dc.description | Peningkatan prevalensi masalah kesehatan gigi di masyarakat Indonesia cukup tinggi, termasuk pada anak berkebutuhan khusus. Anak tuna rungu adalah anak berkebutuhan khusus yang memiliki kelainan pendengaran. Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam pembentukan perilaku dan kebiasaan anak, termasuk perilaku dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan indeks kebersihan gigi dan mulut anak tuna rungu.
Subyek adalah murid tuna rungu di SLB Negeri 1 Bantul, yang dipilih dengan teknik total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi (n=45). Tiap subyek dilakukan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut untuk menghitung skor OHI-S. Orangtua murid diminta untuk mengisi kuesioner pola asuh orangtua untuk mengetahui tipe pola asuh. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Eta.
Hasil dari analisis data didapatkan nilai p = 0,798 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua dengan kebersihan gigi dan mulut anak tuna rungu. Pola asuh bukanlah faktor tunggal yang dapat mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut. | en_US |
dc.description.abstract | Indonesia have high prevalence in dental and oral health problem, it included children with special needs. Hearing loss is special need condition which characterized in hearing impairment. The role of parents in forming behavior and habit to maintain the oral hygiene of their children is important. The aim of this study was to determine the correlation between parenting parents with oral hygiene index in hearing loss children.
Subjects were student with hearing impairment in SLB Negeri 1 Bantul, that were selected using total sampling with regard to inclusion and exclusion criteria (n=45). Each subjects performed oral hygiene examination to obtain OHI-S score. The parents were asked to fill out parenting style questionnaire to find out the type of parenting. Data were analysed using Eta correlation test.
The analysis result show that the p value is 0,798 (p>0,05). The conclusion of this study, there is no significant correlation between parenting style and oral hygiene index. Parenting style is not the only one factor that can affect oral hygiene index. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | parenting style; oral hygiene index; OHI-S | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNA RUNGU DI SLB NEGERI 1 BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
144 | en_US |