| dc.contributor.advisor | AZHAR, MUHAMMAD | |
| dc.contributor.author | AL GHIFARI, IQBAL | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-10T02:09:26Z | |
| dc.date.available | 2018-10-10T02:09:26Z | |
| dc.date.issued | 2018-03-05 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21989 | |
| dc.description | Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya efek samping dari era globalisasi yang menyebabkan nilai-nilai pendidikan Islam di masyarakat semakin memudar, sehingga pola kehidupan yang berkembang di masyarakat menjadi individualis, materialis, dan liberalis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lalu membandingkan pemikiran antara al-Ghazali dengan Ahmad Dahlan tentang konsep pendidikan Islam, dalam rangka untuk mengetahui pemikiran pendidikan Islam menurut perspektif berbeda. Dengan demikian, diharapkan akan dapat memberi gambaran yang lebih dalam dan lebih luas sehingga pendidikan Islam dapat menjawab tantangan zaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah al-Ghazali dan Ahmad Dahlan, dan yang menjadi obyek adalah konsep pendidikan Islam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari literatur terkait, sedangkan sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Islam menurut al-Ghazali adalah sebagai upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi permasalahan dunia dalam rangka untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Al-Ghazali sangat menekankan pada peran pendidik guna mencapai keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan menurut pandangan Ahmad Dahlan pendidikan adalah bentuk penyadaran fungsi manusia sebagai manusia Islam yang sebenar-benarnya sebagai upaya mewujudkan manusia yang mempunyai kemampuan menghadapi permasalahan dunia namun tetap menjadi manusia yang alim dan berbudi pekerti luhur sehingga pada akhirnya terwujudlah ulama-intelek. Berdasarkan penelitian banyak ditemukan persamaan pemikiran antara al-Ghazali dengan Ahmad Dahlan, hal tersebut dapat dipahami karena menurut catatan sejarah Ahmad Dahlan pernah berinteraksi dengan al-Ghazali melalui karya tulisnya. Sedangkan perbedaan yang ada merupakan bentuk “perlawanan” terhadap kondisi sosial yang berkembang pada masa masing-masing. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya efek samping dari era globalisasi yang menyebabkan nilai-nilai pendidikan Islam di masyarakat semakin memudar, sehingga pola kehidupan yang berkembang di masyarakat menjadi individualis, materialis, dan liberalis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lalu membandingkan pemikiran antara al-Ghazali dengan Ahmad Dahlan tentang konsep pendidikan Islam, dalam rangka untuk mengetahui pemikiran pendidikan Islam menurut perspektif berbeda. Dengan demikian, diharapkan akan dapat memberi gambaran yang lebih dalam dan lebih luas sehingga pendidikan Islam dapat menjawab tantangan zaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah al-Ghazali dan Ahmad Dahlan, dan yang menjadi obyek adalah konsep pendidikan Islam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari literatur terkait, sedangkan sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Islam menurut al-Ghazali adalah sebagai upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi permasalahan dunia dalam rangka untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Al-Ghazali sangat menekankan pada peran pendidik guna mencapai keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan menurut pandangan Ahmad Dahlan pendidikan adalah bentuk penyadaran fungsi manusia sebagai manusia Islam yang sebenar-benarnya sebagai upaya mewujudkan manusia yang mempunyai kemampuan menghadapi permasalahan dunia namun tetap menjadi manusia yang alim dan berbudi pekerti luhur sehingga pada akhirnya terwujudlah ulama-intelek. Berdasarkan penelitian banyak ditemukan persamaan pemikiran antara al-Ghazali dengan Ahmad Dahlan, hal tersebut dapat dipahami karena menurut catatan sejarah Ahmad Dahlan pernah berinteraksi dengan al-Ghazali melalui karya tulisnya. Sedangkan perbedaan yang ada merupakan bentuk “perlawanan” terhadap kondisi sosial yang berkembang pada masa masing-masing. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Pendidikan Islam, Pemikiran al-Ghazali, Pemikiran Ahmad Dahlan. | en_US |
| dc.title | KONSEP PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN AHMAD DAHLAN) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
073 | en_US |
