Mutu dan kualitas pelayanan adalah faktor yang sangat utama dalam menunjang performa rumah sakit.Jumlah rumah sakit di daerah kabupaten Sleman berada pada urutan teratas pada wilayah propinsi Yogyakarta.Hal tersebut mencerminkan tingginya permintaan masyarakat terhadap jasa pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten Sleman. Tingginya jumlah rumah sakit dalam suatu wilayah menuntut Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping untuk terus berinovasi serta berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas dari pelayanan kesehatan serta sumber daya manusia yang dimiliki secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Metode Penelitian : Jenis penelitan kuantitatif dengan instrumen yang digunakan berup kuesioner.. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling, seluruh perawat yang bekerja di bangsal rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping sebanyak 83 perawat. Analisis data menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLSSEM). Hasil Penelitian : Kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan kontribusi sebesar 68,6%, sedangkan sisanya sebesar 31,4% variansi kinerja dipengaruhi oleh faktor lain di luar kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan motivasi kerja. Budaya organisasi dapat memediasi pengaruh tidak langsung variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja.