PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETEPATAN CUCI TANGAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD WONOSARI
Abstract
Latar Belakang: Perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan intervensi kesehatan yang paling murah dan efektif dibandingkan dengan hasil intervensi kesehatan dengan cara lainnya dalam mengurangi risiko penularan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan cuci tangan melalui penyuluhan pengetahuan dan ketepatan dengan menggunakan metode cooperative learning di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Wonosari.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Experiment. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 tenaga kesehatan dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Teknik analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis paired t test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan tenaga kesehatan dalam cuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Wonosari dengan nilai signifikan 0,002 (p<5%). Ada perbedaan ketepatan tenaga kesehatan dalam cuci tangan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Wonosari dengan nilai signifikan 0,001 (p<5%).
Kata Kunci: Pengetahuan, ketepatan, cuci tangan