Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pekerja sosial dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam di BPRSW Yogyakarta, juga untuk mengetahui apa saja kendala dan pemicunya dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam di BPRSW Yogyakarta serta hasil apa yang diperoleh dalam peran pekerja sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta: Metode Pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai peran pekerja sosial dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada warga binaan di BPRSW adalah, (1) Pekerja sosial berperan dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta, dalam bentuk pemberiankan fasilitas, menasehati warga binaan dan mengingatkan mengenai nilai-nilai agama Islam meskipun hal itu bukan tupoksinya secara langsung. (2) Pekerja Sosal dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam memiliki kendala:Kurangnya kesadaran diri masing – masing warga binaan akan pentingnya ibadah seperti shalat dan membaca Al qur’an ,Bevariasinya latar belakang para warga binaan, Kurangnya waktu penuh bagi pekerja sosial untuk lebih dekat dengan warag binaan, Kurangnya SDM pekerja sosial yang ada di BPRSW Yogyakarta. Tidak adanya peksos yang berlatar belakang pendidikan agama Islam, Tidak adanya kurikulum BPRSW Yogyakarta yang dapat menjadi patokan agar penanaman nilai agama Islam dapat tersampaikan. (3) Hasil dari kegiatan pekerja sosial dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada warga binaan di BPRSW yaitu belum maksimalnya kegiatan dan belum dikatakan efektif dalam menenamkan nilai-nilai agama Islam pada warga binaan.