dc.contributor.advisor | PASRIL, YUSRINI | |
dc.contributor.author | NUDIYA, SHAFA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-15T06:01:06Z | |
dc.date.available | 2018-10-15T06:01:06Z | |
dc.date.issued | 2018-08-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22085 | |
dc.description | Latar belakang: Enterococcus faecalis adalah bakteri yang berada di dalam
saluran akar dan paling sering di identifikasi mengalami kegagalan dalam
perawatan endodontik. NaOCl merupakan bahan irigasi yang dapat membasmi
bakteri didalam saluran akar namun memiliki efek toksisitas, sehingga dapat
diminimalisir dengan bahan alternatif yaitu ekstrak buah salak (Salacca Zalacca
(Gaerth.)Voss) pondoh yang memiliki senyawa bersifat antibakteri. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah salak
pondoh (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss) dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Enterococcus faecalis. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah
eksperimental laboratoris secara in vitro. Buah salak pondoh (Salacca Zalacca
(Gaerth.)Voss) diekstraksi dengan metode merasi menggunakan pelarut etanol
70%, ekstrak yang sudah siap dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan
metode difusi sumuran. Pengukuran dilakukan dengan melihat zona hambat yang
terdapat disekeliling sumuran. Hasil: Semua konsentrsi ekstrak buah salak
pondoh dapat menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Semakin
tinggi konsentrasi ekstrak buah salak pondoh (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss)
semakin tinggi zona hambat yang dihasilkan. Kesimpulan: Ekstrak buah salak
pondoh (Salacca zalacca (Gaerth.)Voss) memiliki aktifitas daya antibakteri
dalam menghambat perumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Kadar hambat
minimum pada pemberian ekstrak dengan konsentrasi 20%. | en_US |
dc.description.abstract | often being identified to fail in endodontic treatment. NaOCl is an irrigation
material that can eradicate bacteria in root canal but has toxicity effect, so it can
be minimized with alternative material that is the extract of salak pondoh (Salacca
Zalacca (Gaerth.)Voss) which has antibacterial compound. Objective: This study
was aimed to find out the antibacterial activity of the extract of salak pondoh
(Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss) in inhibiting the growth of Enterococcus faecalis
bacteria. Methodology: This study was laboratory experimental in vitro. Salak
Pondoh (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss) fruit is extracted by the method of
maceration using 70% ethanol solvent. In the extract which is ready, the
antibacterial activity is tested using the well diffusion method. The measurement
is done by looking at the inhibition zone around the well. Result: All
concentrations of the extract of salak pondoh can inhibit the growth of
Enterococcus faecalis bacteria. The higher concentration of the extract of salak
pondoh (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss), the higher the inhibition zone produced.
Conclusion: The extract of salak pondoh (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss) has an
antibacterial power activity in inhibiting the growth of Enterococcus faecalis
bacteria. Minimum inhibitory level on administration of extracts is with a
concentration of 20%. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Enterococcus faecalis, root canal irrigation, the extract of salak pondoh (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss), well diffusion, Sodium hypochlorite | en_US |
dc.title | PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH SALAK PONDOH (Salacca Zalacca (Gaerth.)Voss) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Enterococcus faecalis (SEBAGAI ALTERNATIF IRIGASI SALURAN AKAR) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
285 | en_US |