Show simple item record

dc.contributor.advisorOCTAVIA, ALFINI
dc.contributor.authorAYU KAROMAH, RIMA
dc.date.accessioned2018-10-15T06:22:35Z
dc.date.available2018-10-15T06:22:35Z
dc.date.issued2018-08-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22090
dc.descriptionLatar Belakang: Tell-show-do merupakan salah satu teknik pengendalian tingkah laku sebagai pengenalan pertama pada prosedur operatif. Seiring berkembangnya teknologi, prosentase penggunaan media dan gadget pada anak semakin meningkat. Oleh karena itu, multimedia video animasi yang menginformasikan pada pasien mengenai prosedur pencabutan gigi akan lebih menarik minat anak. Video animasi informatif dengan metode tell-show-do lebih efektif untuk mengurangi rasa sakit dan membantu dokter gigi dalam mengendalikan tingkah laku anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan video animasi pencabutan gigi teknik tell-show-do dengan terhadap peningkatan ambang rasa sakit pada pencabutan gigi anak usia 7-12 tahun di RSGM UMY. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental kuasi dengan desain non equivalent group posttest-only dengan jumlah 34 subyek. Subyek ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, yang didapatkan dengan cara non random sampling dengan teknik purposive sampling. Ambang rasa sakit pasien diukur dengan Wong Baker Faces Pain Scale (WBFPS). Hasil Penelitian: Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan peningkatan ambang rasa sakit yang signifikan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh penggunaan teknik tell-show-do dengan video animasi pencabutan gigi terhadap peningkatan ambang rasa sakit pada anak usia 7-12 tahun DI RSGM UMY.en_US
dc.description.abstractBackground: Tell-show-do is one of behavior control techniques that use at first introduction to operative procedures. Along with the development of technology, the percentage of media and gadgets use in children is increasing. Therefore, the animated video multimedia that informs the patient about the tooth extraction procedure will be more attractive to the child. Informative animated video with the tell-show-do method is more effective for reducing pain and helping dentists to control children's behavior. Objectives: To study the influence of tooth extraction animated video in tell-show-do method on increasing pain threshold to children age 7-12 years in RSGM UMY. Method: Quasi experimental study with non equivalent group posttest-only design with 34 subjects. The subjects were divided into 2 groups, there were control group and intervention group, obtained by non-random sampling with purposive sampling technique. The patient's pain threshold was measured by Wong Baker Faces Pain Scale (WBFPS). Results: The result has analyzed with Mann-Whitney test revealed that there is a significant increase in pain threshold in the treatment group compared with the control group (p <0.05). Conclusion: Tooth extraction animated video in tell-show-do method could influence on increasing pain threshold to children age 7-12 years who had tooth extraction in RSGM UMY.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectpain threshold, children, tell-show-do, animated videoen_US
dc.titlePENGGUNAAN VIDEO ANIMASI PENCABUTAN GIGI METODE TELL-SHOW-DO TERHADAP PENINGKATAN AMBANG RASA SAKIT PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 277en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record