dc.contributor.advisor | UTAMI, SRI | |
dc.contributor.author | RACHMAN, SHEILA SORAYA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-15T06:31:57Z | |
dc.date.available | 2018-10-15T06:31:57Z | |
dc.date.issued | 2018-06-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22095 | |
dc.description | Latar Belakang: Anak berusia 8-9 tahun rentan terhadap karies karena pada usia
tersebut anak memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan manis dalam frekuensi
yang tinggi sehingga meningkatkan potensi terjadinya karies. Karakteristik saliva
seperti pH saliva dan laju aliran saliva memiliki peran penting terhadap terjadinya
karies.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pH saliva dan laju aliran saliva
sebagai faktor risiko karies pada anak usia 8-9 tahun pada SD Negeri Kasihan
Bantul.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah anak berusia 8-9
tahun kelas II, III, dan IV di SDN Kasihan Bantul yang dipilih menggunakan
simple random sampling sejumlah 60 anak. Analisis data yang digunakan adalah
uji Mann Whitney untuk mengetahui adanya pengaruh variable pH dan laju aliran
saliva terhadap status karies anak. Uji regresi logistik untuk mengetahui variabel
yang paling berpengaruh terhadap status karies.
Hasil Penelitian: Hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai p sebesar 0,001 untuk
hubungan pH saliva dan DMFS dan 0,006 untuk hubungan Laju aliran saliva dan
DMFS sehingga pH saliva dan laju aliran saliva merupakan faktor risiko
terjadinya karies anak usia 8-9 tahun. Uji regresi logistik didapatkan nilai p
sebesar 0,000 pada pH saliva sehingga pH lebih berpengaruh terhadap risiko
terjadinya karies.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pH saliva sebagai faktor risiko karies pada anak
usia 8-9 tahun pada SDN Kasihan Bantul. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Children aged 8-9 years old are susceptible to dental caries because
children at that age, children have habbit like consuming sweet foods in high
frequency which increases the potential risk of caries. The characteristic of saliva
such as salivary pH and salivary flowrate play an important role in the process of
caries occurrence.
Research Objective: To know the effect of salivary pH and salivary flow rate as
the factor of caries risk factor to the children with the age between 8-9 years old at
SDN Kasihan Bantul
Research Method: The research type was anlytic observational with cross
sectional approach. The subject in this research was the children with age of 8-9
years old at the II, III, and IV class at SDN Kasihan Bantul which were chosen by
using simple random sampling method with the total of 60 children. The data
analysis used was Mann Whitney Test to know the effect of salivary pH variable
and salivary flow rate variable to the status of children’s dental caries. The logistic
regression test was used to know the most influential variable to the dental caries
status.
Research Result: The result of Mann Whitney Test, there was a p value of 0,001
for the salivary pH effect with DMFS and 0,006 for the salivary flow rate effect
with DMFS, so that the salivary pH and salivary flow rate were the factors that
influence dental caries to the children with the age of 8-9 years old. The
regression logistic test obtained p value for 0,000 to the salivary pH which
meaned that pH was more influential to the dental caries of children with the age
of 8-9 years old.
Conclusion: the degree of saliva acidity or salivary pH was positively assosiated
to the dental caries to children with the age of 8-9 years old. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Salivary pH, salivary flow rate, caries risk factor. | en_US |
dc.title | PENGARUH pH SALIVA DAN LAJU ALIRAN SALIVA TERHADAP STATUS KARIES GIGI ANAK USIA 8-9 TAHUN PADA SDN KASIHAN BANTUL TAHUN 2017 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
192 | en_US |