Show simple item record

dc.contributor.advisorSHULCHAN, MUHAMMAD
dc.contributor.authorANSHAR, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2018-10-15T07:29:10Z
dc.date.available2018-10-15T07:29:10Z
dc.date.issued2018-07-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22104
dc.descriptionLatar Belakang: Alat ortodontik cekat mempunyai desain yang lebih sukar dibersihkan dibandingkan alat ortodontik lepasan, sehingga pengguna alat ortodontik cekat lebih sulit memelihara kebersihan rongga mulut selama masa perawatan. Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga dengan baik selama perawatan ortodontik dapat mengakibatkan berbagai masalah dalam rongga mulut seperti karies gigi, hiperplasia gingival, kerusakan periodonsium, dan penumpukan plak. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran status karies gigi pengguna alat ortodontik cekat pada mahasiswa FKIK UMY. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif non analitik dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 45 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Subjek penelitian merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY pengguna alat ortodontik cekat. Status karies gigi diukur dengan menggunakan indeks DMF-T. Hasil Penelitian: Dari hasil pemeriksaan DMF-T menurut WHO, dapat diklasifikasikan menurut intensitas karies gigi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY pengguna alat ortodontik cekat sebanyak 45 orang dengan skor rata-rata DMF-T sebesar 4,5 yang termasuk dalam kategori tinggi (4,5-6,5). Kesimpulan: Rata-rata Indeks DMF-T pada mahasiswa pengguna alat ortodontik cekat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY adalah sebesar 4,5, angka ini termasuk dalam kategori tinggi menurut WHO (4,5-6,5).en_US
dc.description.abstractBackground: Fixed orthodontic appliance has a much more complex design to clean rather than the removable orthodontic appliance, which makes the people with fixed orthodontic appliance face more inconvenience with preserving the mouth cavity hygiene during the treatment period. The poorly preserved mouth and tooth hygiene during the treatment period may cause problems to the mouth cavity, such as tooth caries, gingival hyperplasia, periodontal damage, and plaque buildup. Research Objective: To understand the dental caries status in UMY medical faculty students with fixed orthodontic appliance. Research Methodology: The research is a non-analytical descriptive research with cross sectional research design. There were 45 samples that were taken by using total sampling technique. The research subjects were the medical faculty students with fixed orthodontic appliance in UMY. The tooth caries status was measured by using DMF-T index. Result: Based on WHO’s DMF-T examination standard, the 45 research subjects can be categorized by its tooth caries intensity with DMF-T average score by 4,5, which may be included into high category (4,5 – 6,5). Conclusion: The average DMF-T index on UMY medical faculty students fixed orthodontic appliance is 4,5. This number may be categorized into a high category according to WHO’s standard (4,5 – 6,5).en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectFixed orthodontic appliance, DMF-T index, UMY medical faculty students.en_US
dc.titleGAMBARAN STATUS KARIES GIGI PENGGUNA ALAT ORTODONTIK CEKAT PADA MAHASISWA FKIK UMYen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 203en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record