Show simple item record

dc.contributor.advisorWIRANATAKUSUMA, DIMAS BAGUS
dc.contributor.authorAKWAN, ITMAMUL
dc.date.accessioned2018-10-16T02:38:21Z
dc.date.available2018-10-16T02:38:21Z
dc.date.issued2018-08-14
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22130
dc.descriptionKeterkaitan dan ketergantungan ekonomi global telah menyebabkan meningkatnya gejolak pasar keuangan global. Akibatnya, goncangan yang berasal dari satu ekonomi, mudah ditransmisikan ke seluruh perekonomian. Gangguan ekonomi menjadi tidak dapat diprediksi dan memperburuk kerentanan perbankan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, menjaga ketahanan ketahanan adalah penting dengan penganalisis sumber guncangan yang mengarah ke kerentanan perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber guncangan dengan memilih beberapa indicator makroekonomi sebagai faktor utama dan membangun proxy untuk mengukur ketahanan. Penelitian ini menggunakan data time series secara triwulanan mulai dari 2010Q1 hingga 2017Q4. Variable bebas dalam penelitian ini adalah indeks ketahanan perbankan syariah. Ketahanan perbankan syariah terbentuk melalui 3 indeks individu dari variable perbankan yaitu, Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA), dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Sementara itu, variable terikat adalah variable makroeokonomi terpilih yaitu, Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, dan nilai tukar. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa produk domestik bruto dan tingkat inflasi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap ketahanan perbankan syariah. Secara umum, ketahanan perbankan yariah di Indonesia berfluktuasi, mengingat guncangan yang dinamis dan tidak terserap yang ditransmisikan ke dalam sistem perbankan syariah dari indikator makroekonomi. Akhirnya penelitian ini menunjukkan bahwa otoritas moneter dan pemerintah harus secara teratur memantau pertumbuhan PDB, inflasi dan kurs nominal sebagai indikator penting yang memperngaruhi operasi perbankan syariah.en_US
dc.description.abstractThe interconnectedness and interdependences of global economy have resulted the heightened of global financial market turbulence. Consequently, shocks which are originated from one economy, are easily transmitted into entire economy. The economic disturbance becomes unpredictable and worsen the vulnerability of Islamic banking in Indonesia. Therefore, maintaining the resilience is important by analyzing sources of shocks leading to Islamic banking’s vulnerability. The study aims at analyzing source of shocks by selecting some macroeconomic indicators as leading factors and constructing proxy for resilience measure. The study utilizes time series data in quarterly basis spanning from 2010Q1 to 2017Q4. The independent variable in this research is the resilience index of Islamic banking. the resilience of Islamic banking is formed through 3 individual indexes of banking variables including, Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), and Third Party Funds (DPK). Meanwhile, the independent variables are selected macroeconomic variables, including Gross Domestic Product, Inflation Rate, Exchange Rate. The findings show that gross domestic product and inflation rate have positive and significant impact toward the resilience of Islamic banking. Meanwhile, exchange rate has negative and significant impact towards the resilience of Islamic banking. Generally, the resilience of Islamic banking in Indonesia is fluctuated, given that dynamic and unabsorbed shocks transmitted into Islamic banking system from macroeconomic indicators. Finally, the study suggest that monetary and government authorities should regularly monitor the GDP growth, inflation and nominal exchange rate as important indicators affecting Islamic banking operations.en_US
dc.publisherFACULTY OF ECONOMICS AND BUSSINESS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectResilience of Islamic banking, Gross Domestic Product, Inflation, Exchange Rate, Indonesia.en_US
dc.titleANALYSIS THE IMPACT OF SELECTED MACROECONOMIC VARIABLES TOWARDS THE RESILIENCE OF ISLAMIC BANKING IN INDONESIA PERIOD 2010 - 2017en_US
dc.title.alternativeANALISA DAMPAK DARI VARIABEL-VARIABEL MAKROEKONOMI TERPILIH TERHADAP KETAHANAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010 – 2017en_US
dc.typeThesis SKR FEB 587en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record