| dc.contributor.advisor | OCTAVIA, ALFINI | |
| dc.contributor.author | BERNAWAN, DENDY APRIYAN BERTA | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-16T07:25:21Z | |
| dc.date.available | 2018-10-16T07:25:21Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-16 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22153 | |
| dc.description | Latar Belakang: Kecemasan dental adalah suatu keadaan cemas tentang perawatan gigi atau aspek tertentu dari perawatan gigi. Tingkat kecemasan tiap anak berbeda-beda, yang dapat dilihat dengan kuisioner Modified Child Dental Anxiety (MCDAS). Pendekatan yang diperlukan yaitu non farmakologis seperti Tell-show-do dengan video animasi pencabutan gigi yang mungkin bisa menurunkan kecemasan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh video animasi pencabutan gigi dengan metode tell-show-do terhadap tingkat kecemasan anak usia 7-12 tahun di RSGM UMY.
Metode: Quasi Experimental dengan desain non equivalent posttest only control group dimana terdapat 2 grup yang terbagi dari grup kontrol dan grup intervensi yang diambil dari pasien pencabutan anak menggunakan Chlorethyl dari mahasiswa koas UMY. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan uji Independent Sample Test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata 24,58 pada kelompok kontrol dan 14,35 pada kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan kelompok kontrol memiliki kecemasan yang lebih banyak dibandingan kelompok perlakuan. Hasil uji Independent Sample Test didapatkan p-value 0,000 (<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh video animasi pencabutan gigi terhadap tingkat kecemasan anak.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh video animasi pencabutan gigi dengan metode tell-show-do terhadap tingkat kecemasan pada anak usia 7-12 tahun di RSGM UMY. | en_US |
| dc.description.abstract | Background: Dental anxiety refers to an anxious condition about dental treatment or certain aspects of dental treatment. Anxiety level of children could be different which can be seen by Modified Child Dental Anxiety (MCDAS) questionnaire. Non-pharmacology approach such tell-show-do with tooth-extraction animated video might be decrease dental anxiety to children.
Objective: To know the influence of animation video based on tell-show-do method to reduce dental anxiety of children (7-12 years old) at RSGM UMY.
Method: Quasi Experimental with non equivalent posttest only control group design had conducted in 2 groups divided from control group and intervention group, taken from tooth extraction patient using Chlorethyl by co-assistant doctor‟s student in RSGM UMY. The gathered data will be analyzed through Independent Sample Test.
Results: The results showed an average of 24.58 in the control group and 14.35 in the treatment group. Based on these results, the control group had more anxiety than the treatment group. Independent Sample Test obtained p-value 0.000 (<0.05) which indicates that there is an influence of animated video extraction of tooth on children's anxiety levels.
Conclusion: The research shows that there is influence of using animation video based on tell-show-do mehod to reduce dental anxiety of children (7-12 years old) at RSGM UMY | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | dental anxiety; tell-show-do; animation video; 7-12 years old children. | en_US |
| dc.title | PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA VIDEO ANIMASI PENCABUTAN GIGI METODE TELL-SHOW-DO TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PADA USIA 7-12 TAHUN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
193 | en_US |
