| dc.contributor.author | DYSA GARUDIWATI, BAIK | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-18T03:41:15Z | |
| dc.date.available | 2018-10-18T03:41:15Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22272 | |
| dc.description | Latar belakang: WHO telah menetapkan tentang pentingnya penerapan standard precaution pada tenaga kesehatan dalam setiap tindakan untuk mencegah peningkatan Healthcare Associated Infections (HAIs). Penggunaan alat pelindung diri (APD) merupakan salah satu permasalahan penting dalam dunia medis yang sering diabaikan penggunaannya.
Tujuan Penelitian: Untuk mengeksplorasi pengaruh determinan perilaku terhadap kepatuhan perawat menggunakan alat pelindung diri di rumah sakit swasta Yogyakarta
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode mixed method dengan desain Sequential Explanatory. Penelitian Kuantitatif dilakukan terlebih dahulu dengan cara menyebarkan kuesioner untuk menilai determinan perilaku dan observasi untuk menilai kepatuhan penggunaan APD (menggunakan total sampling, n = 34). Kemudian dilanjutkan dengan penelitian kualitatif menggunakan indepth interview. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik berganda dan constant comparative method.
Hasil Penelitian: Hasil statistik menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD adalah pengetahuan p = 0.038; OR = 2.119 , pengawasan p = 0.044 ;OR = 4,050 dan motivasi p = 0.046 ; OR 1,022. Faktor dominan yang paling mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD adalah pengawasan. Hal tersebut juga didukung oleh hasil penelitian kualitatif yang menjelaskan bahwa penggunaan APD berkaitan dengan manajemen support di mana salah satunya yaitu pengawasan.
Kesimpulan: Penggunaan APD oleh perawat harus terus ditingkatkan. Manajemen dapat mengembangkan berbagai pendekatan untuk perbaikan perilaku petugas melalui peningkatan pengetahuan, motivasi dan pengawasan.
Kata Kunci : Perilaku, Alat Pelindung Diri, Kepatuhan | en_US |
| dc.description.abstract | Background: WHO has determined the importance of the application of precaution standards to health workers in every action to prevent an increase in Healthcare Associated Infections (HAIs). The use of personal protective equipment (PPE) is one of the important problems in the medical health service that so often being overlooked. Objective: The purpose of this research is to determine the effect of behavioral determinants on nurses' compliance with personal protective equipment at private hospital in Yogyakarta Methods: This study uses a mixed method method with Sequential Explanatory design. Quantitative research was carried out in advance by distributing questionnaires to assess behavioral determinants and observations to assess compliance with PPE use (using total sampling, n = 34). Then proceed with qualitative research using indepth interviews. Data analysis using multiple logistic regression analysis and constant comparative method.
Result and Discussion: Statistical results show the factors that influence the use of PPE are knowledge p = 0.038; OR = 2.119, supervision p = 0.044, OR = 4.050 and motivation p = 0.046; OR 1.022. The dominant factor that most influences compliance with PPE is supervision. This is also supported by the results of qualitative research which explains that the use of PPE is related to support management where one of them is supervision. Conclusions: The use of PPE by nurses must continue to be improved. Management can develop various approaches to improve the health care workers behavior through increasing knowledge, motivation and supervision.
Keywords: Behavior, Personal Protective Equipment, Compliance | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | MMR UMY | en_US |
| dc.subject | Behavior | en_US |
| dc.subject | Personal Protective Equipment, | en_US |
| dc.subject | Compliance | en_US |
| dc.title | PENGARUH DETERMINAN PERILAKU TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUMAH SAKIT SWASTA YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
