ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT INFEKSIUS DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD Dr. HARJONO PONOROGO
Abstract
Pengolahan limbah yang baik harus dilakukan oleh setiap rumah sakit guna memberikan kenyamanan bagi perawat, pengunjung maupun pasien. Limbah medis padat merupakan sumber yang berisiko menjadi penyebab terjadinya infeksi silang terhadap petugas kesehatan maupun pengunjung rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara proses pengolahan limbah yang dilakukan pada RSUD dr. Hardjono Ponorogo dengan peraturan yang berlaku dan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh pengelolaan limbah medis padat infeksius di ruang rawat inap bedah terhadap lingkungan ruang rawat inap bedah RSUD dr. Hardjono Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian yang digunakan dalam melakukan pengambilan data yaitu pada rumah sakit dr. Hardjono Ponorogo. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu proses pengelolaan limbah medis padat infeksius di ruang rawat inap bedah RSUD dr. Hardjono Ponorogo mulai dari proses pengumpulan sampai dengan penyimpanan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan ketentuan KEPMENKES RI NO 1204/MENKES/ SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. Sedangkan hasil evaluasi dapat diketahui dampak yang ditimbulkan dari pengelolaan limbah sangat kecil baik dalam hal pengelolaan limbah medis padat infeksius, suhu dan kelembaban. Pengunjung dan pasien rumah sakit tidak merasakan pengaruh yang signifikan terhadap proses pengelolaan limbah medis padat infeksius yang terjadi di ruang rawat inap bedah RSUD dr. Hardjono Ponorogo. Melalui hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa belum ada kesesuaian antara Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dengan proses pengolahan limbah yang dilakukan di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Namun demikian, perbedaan tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perawat, pengunjung maupun pasien.