STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DENGAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN PANDAK 2 KABUPATEN BANTUL
Abstract
STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DENGAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN PANDAK
2
KABUPATEN BANTUL. 2018. LUTFIANA RISTI HAMAMI (Skripsi dibimbing oleh Siti Yusi Rusimah & Lestari Rahayu). Dengan tujuan membandingkan biaya, pendapatan, keuntungan, kelayakan dan RC ratio usahatani sistem padi Jajar Legowo dan Konvensional. Data yang diambil untuk penelitian adalah data usahatani padi sistem tanam Jajar Legowo dan Konvensional pada tahun 2017. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive sampling yaitu di Kecamatan Pandak. kemudian diambil satu desa berdasarkan banyaknya petani Jajar Legowo dibanding desa lain. Penentuan jumlah sampel dengan teknik Random Sampling, Pengambilan sampel responden dengan cara Non Proporsional Random Sampling dengan mengambil 30 responden petani Jajar Legowo dan Konvensional di kelompok tani Margo Rukun. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Berdasarkan penelitian diperoleh biaya usahatani sistem tanam Konvensional (14,5 juta rupiah per Ha) lebih besar dibanding biaya usahatani sistem tanam Jajar Legowo (14 juta per Ha). Kelayakan R/C usahatani padi jajar legowo yaitu 2,69 dan usahatani padi konvensional 2,41 yang berarti kedua sistem tanam pada usahatani padi tersebut layak untuk diusahakan. Produktivitas lahan, modal dan tenaga kerja pada sistem tanam jajar legowo dan konvensional layak untuk diusahakan. Pada usahatani padi sistem tanam Jajar Legowo diperoleh pendapatan 33,4 juta rupiah per Ha dan keuntungan 23,8 juta rupiah per Ha, sedangkan sistem tanam Konvensional diperoleh pendapatan 30,4 juta rupiah per Ha dan keuntungan 20,5 juta rupiah per Ha dengan uji statistik pendapatan tidak berbeda sedangkan keuntungan kedua sistem berbeda secara nyata.