Show simple item record

dc.contributor.advisorMAS'UDI, MOHAMMAD
dc.contributor.authorNURHAYATI, YUNI SEPTI
dc.date.accessioned2018-10-19T06:43:30Z
dc.date.available2018-10-19T06:43:30Z
dc.date.issued2018-08-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22364
dc.descriptionKemiskinan adalah keadaan yang terjadi dengan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan. Hal ini merupakan salah satu penyebab munculnya permasalahan ekonomi karena lemahnya sumber penghasilan. Berangkat dari berbagai isu ekonomi dan kesejahteraan, maka negara-negara anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengesahkan 17 goals untuk memberantas permasalahan ekonomi dan kesejahteraan dengan agenda SDGs (Sustainable Development Goals). Dalam mewujudkan agenda SDGs ini, pemerintah Indonesia menggandeng partisipan melalui empat platform yang salah satunya adalah lembaga filantropi dengan menggunakan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran zakat produktif dalam pengentasan kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari wawancara dan data sekunder yang didapatkan dari dokumentasi-dokumentasi serta laporan-laporan yang sudah tersedia. Teknik pengambilan sampel disini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah peran zakat produktif sangat berpengaruh bagi kesejahteraan kehidupan mustahiq. Hal ini dibuktikan dengan fakta lapangan yang penulis temui dan berdasarkan hasil wawancara penulis dengan staff-staff pelaksana bidang pentasharufan dan mustahiq zakat produktif di Baznas Kota Yogyakarta. Keberhasilan pemberdayaan ekonomi produktif dalam program Jogja Sejahtera di tiga bidang usaha mazakki ini juga dibuktikan dengan keberhasilan seorang mustahiq yang sudah bisa dan mampu untuk berqurban pada Idul Adha tahun 2018 ini.en_US
dc.description.abstractPoverty is a situation that occurs with an inability to meet basic needs such as shelter, food, education adn health. This is one of the causes of economic problems due to weak sources of income. Steamming from various economic issues and welfare, the UN (United Nation) states endorsed 17 goals to eradicate economic and welfare problems whit the SDGs agenda. In realizing this SDGs agenda, the Indonesian government cooperates with participants through four platforms, one of which is a philantropic institution using zakat as an instrument of poverty alleviation. This study aims to analyze the role of zakat productive in poverty alleviation. The data used in this study are primary data obtained from interviews and secondary data obtained from the documentation and reports that are already available. The sampling technique in this study used purposive sampling. The result of this study is the role of zakat productive is very influential. This is evidenced by the fact that the author met and based on the result of the interview. The success of productive economic empowerment in the Jogja Sejahtera program in three parts of mazakki’s business is also evidenced by the success of a mustahiq who is able to carry out qurban on Idul Adha in 2018.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectZakat Productive, SDGs (Sustainable Development Goals), Poverty.en_US
dc.titlePERAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PENCAPAIAN SDGs DALAM PENGENTASAN KEMISKINANen_US
dc.title.alternativeStudi Kasus: Baznas Kota Yogyakartaen_US
dc.typeThesis SKR FAI 328en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record