dc.contributor.advisor | ZAINUDDIN, MAHLI | |
dc.contributor.author | RAMDANI, FEBRI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-20T03:27:23Z | |
dc.date.available | 2018-10-20T03:27:23Z | |
dc.date.issued | 2018-08-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22381 | |
dc.description | Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu gerakan atau program yang mampu mengubah perilaku masyarakat. Perubahan perilaku maksudnya terjadinya pembenahan dan pengubahan terhadap sikap-sikap didalam diri masyarakat tersebut. Ini terjadi salah satunya karena timbulnya kesadaran sebagian masyarakat untuk selalu berfikir kedepan, menjadi lebih baik dan dapat hidup sejahtera tanpa bergantung pada siapapun. Sehingga, masyarakat yang lain termotivasi untuk menjadi lebih mandiri, terhindar dari segala bentuk pembodohan, penindasan dan kezhaliman dari manapun dan siapapun
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip dan strategi pemberdayaan masyarakat menurut Muhammadiyah di TPST Piyungan, Dusun Ngablak, Kelurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus tunggal yang dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya ialah 1. Gerakan pemberdayaan masyarakat bersifat Bottom-up atau merupakan gerakan oleh, dari dan untuk masyarakat mampu mengubah prilaku pemulung. 2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat menurut Muhammadiyah ialah pertama, Level Mikro berupa Peningkatan Kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan dalam hal ini sasaran utamanya ialah Pemulung. Pada level ini bentuk program/kegiatan yang dilakukan adalah Penyuluhan dan Pelatihan. Kedua, Level Meso berupa Penataan Kelembagaan dengan bentuk program/kegiatan adalah membentuk Kelompok/Komunitas Pemulung dengan nama MARDIKO (Makaryo Adi Ngayogyokarto). Ketiga, Level Makro berupa Advokasi Kebutuhan Pemulung ke Dinas dan Instansi Pemerintah. Bentuk program/kegiatan adalah dengan mengadakan Workshop dengan DPD RI serta mengundang Dinas dan Instansi terkait pada setiap program/kegiatan. 3. Perbedaan Strategi Pemberdayaan maasyarakat yang dilakukan oleh MPM PP ialah terletak pada prinsip pemberdayaan secara holistik. Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPM-PP) tidak hanya melakukan pemberdayaan secara ekonomi, sosial, budaya ataupun politik namun juga lewat spiritual (agama). Ini karena Muhammadiyah sendiri ialah organisasi masyarakat berbasis agama. | en_US |
dc.description.abstract | Society empowerment is a movement or a program which can change a society’s behavior. A changing behavior in a society means that there is improvement and alteration of attitudes within the society. One of the factors of this changing behavior is the awareness of most people in the society who always think forward, seek for a better life and expect a wealthier life without being dependent on other people. Other society will be motivated to become more independent and more invulnerable to tricking, oppression, or tyranny from anyone or anything.
This research aims at finding out the principles and strategies of social society empowerment according to Muhanmmadiyah in TPST Piyungan, Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. This research used qualitative approach with singular case study design, collected through observation, in-depth interview and documentation, The results are: 1) The nature of the society empowerment movement is bottom-up or is a movement by, from and for society that can change the behavior of scavengers. 2. The society empowerment strategy according to Muhammadiyah is first, micro level, which is a human resources capacity improvement targeting scavenger. Second, meso level, which is an institutional management in the form of program or activities, forming a scavenger community with the name MARDIKO (Makaryo Adi Ngayogyokarto). Third, macro level, which is the advocacy of scavengers’ needs by establishing workshop with DPD RI and by inviting related ministry and instance upon every program or activities. 3. The society empowerment strategies difference conducted by MPM PP lies within the principle of empowerment which is holistic. The Board of Society Empowerment Central Leader of Muhammadiyah has not only conducted economic, social, cultural or political empowerment but also spiritual (religion). This is due to the fact that Muhammadiyah is a social organization based on religion. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Society Empowerment Strategies, MPM PP Muhammadiyah TPST Piyungan | en_US |
dc.title | STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENURUT MUHAMMADIYAH (STUDI KASUS DI TPST DESA SITIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
317 | en_US |