Show simple item record

dc.contributor.advisorRASYID,HARYADI ARIEF NUUR
dc.contributor.authorNIKMAH, DYAH AYU SALSABILA
dc.date.accessioned2018-10-23T05:49:34Z
dc.date.available2018-10-23T05:49:34Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22498
dc.descriptionPada zaman milenial seperti sekarang ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Kemajuan internet bahkan dapat menjadi salah satu media yang efektif untuk membangun personal branding. Pada masa ini personal branding sangat penting dilakukan untuk seseorang yang ingin membangun citra diri menunjukkan eksistensi diri melalui sudut pandang yang berbeda atau melalui keunikan yang dimiliki. Milenial sangat dekat dengan kaum muda, tren yang sedang menjamur dikalangan kaum muda saat ini adalah vlogging melalui saluran YouTube. Vlog adalah suatu video yang berisi mengenai opini, cerita atau kegiatan harian yang biasanya dibuat tertulis dalam blog. Kini melalui YouTube setiap orang dapat membangun personal branding baik melalui konten vlog, konten edukasi, konten hiburan, dll. Hal tersebut pula dilakukan oleh Gita Savitri Devi seorang pembuat konten vlog di YouTube yang sedang viral dikalangan kaum muda akhir-akhir ini, berkat konten vlog yang dibuatnya dinilai bermanfaat, positif, dan membuka pikiran pengikutnya yang merupakan kaum muda. Gita sendiri membuat konten vlog dalam saluran YouTube-nya dalam beberapa segmen seperti Videonya Gita, Beropini, Tentang Jerman, dll. Melalui kontenkonten positif tersebut Gita membangun personal brandingnya sebagai positive content creator. Penelitian ini membahas interpretasi penonton vlog Gita mengenai mengenai personal branding Gita Savitri melalui konten di akun YouTube-nya. Menggunakan metode analisis resepsi penonton, penonton dipandang sebagai khalayak aktif dalam meresepsikan personal branding Gita Savitri melalui media dengan perspektif latar belakang penonton berupa latar belakang keluarga, kebiasaan bermedia, pendidikan, maupun latar belakang gaya hidup. Mengacu pada teori analisis Stuart Hall, Penelitian ini menemukan bahwa bahwa para informan terbagi atas tiga proposisi decoding yaitu hegemonicdominant position, negotiated position, dan oppositional position.en_US
dc.description.abstractPada zaman milenial seperti sekarang ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Kemajuan internet bahkan dapat menjadi salah satu media yang efektif untuk membangun personal branding. Pada masa ini personal branding sangat penting dilakukan untuk seseorang yang ingin membangun citra diri menunjukkan eksistensi diri melalui sudut pandang yang berbeda atau melalui keunikan yang dimiliki. Milenial sangat dekat dengan kaum muda, tren yang sedang menjamur dikalangan kaum muda saat ini adalah vlogging melalui saluran YouTube. Vlog adalah suatu video yang berisi mengenai opini, cerita atau kegiatan harian yang biasanya dibuat tertulis dalam blog. Kini melalui YouTube setiap orang dapat membangun personal branding baik melalui konten vlog, konten edukasi, konten hiburan, dll. Hal tersebut pula dilakukan oleh Gita Savitri Devi seorang pembuat konten vlog di YouTube yang sedang viral dikalangan kaum muda akhir-akhir ini, berkat konten vlog yang dibuatnya dinilai bermanfaat, positif, dan membuka pikiran pengikutnya yang merupakan kaum muda. Gita sendiri membuat konten vlog dalam saluran YouTube-nya dalam beberapa segmen seperti Videonya Gita, Beropini, Tentang Jerman, dll. Melalui kontenkonten positif tersebut Gita membangun personal brandingnya sebagai positive content creator. Penelitian ini membahas interpretasi penonton vlog Gita mengenai mengenai personal branding Gita Savitri melalui konten di akun YouTube-nya. Menggunakan metode analisis resepsi penonton, penonton dipandang sebagai khalayak aktif dalam meresepsikan personal branding Gita Savitri melalui media dengan perspektif latar belakang penonton berupa latar belakang keluarga, kebiasaan bermedia, pendidikan, maupun latar belakang gaya hidup. Mengacu pada teori analisis Stuart Hall, Penelitian ini menemukan bahwa bahwa para informan terbagi atas tiga proposisi decoding yaitu hegemonicdominant position, negotiated position, dan oppositional position.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPersonal Branding, Gita Savitri, YouTube, Analisis Resepsien_US
dc.titleANALISIS RESEPSI VIEWERS TERHADAP PERSONAL BRANDING POSITIVE CONTENT CREATOR GITA SAVITRI DEVI MELALUI YOUTUBEen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 465en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record