Pasien Monitor adalah suatu alat yang berfungsi untuk memonitor kondisi fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real time. Pasien monitor memiliki beberapa parameter diantaranya: NIBP (non-invasive blood presure), ECG (electro cardiograph), SpO2 (saturation pulse oxygen), respiration, dan temperature. Dikarenakan pentingnya pembacaan yang akurat pada parameter – parameter vital tersebut diatas maka sudah seharusnya penggunaannya di jalankan bersamaan dengan pemeliharaan dan kalibrasi yang berkala. Proses kalibrasi ini mendorong penulis mengangkat pentingnya kalibrasi pasien monitor khususnya perameter NIBP (Non invasive blood pressure) baik secara invasive atau maupun secara non invasive. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kedua metode tersebut diatas dengan menggunakan perhitungan error number pada alat NIBP pasien monitor dimana alat tersebut akan dilakukan kalibrasi dengan mengaplikasikan 2 metode yaitu dengan menggunakan manset (non invasive) dan tanpa menggunakan manset atau dengan kata lain (invasive). Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa kalibrasi pasien monitor menggunakan metode non invasive dengan 3 pasien monitor terdapat beberapa titik setting yang tidak berada antara Error number namun masih dapat di lakukan pengambilan data kalibrasi. Sedangkan untuk metode Invasive tidak dapat digunakan didalam proses pengambilan data NIBP dikarenakan hasil nilai pengukuran pada pasien monitor tidak berada diantara Error Number