FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI
Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG
MERAH DI KECAMATAN WEDARIJAKSA KABUPATEN PATI (Skripsi
ini dibimbing oleh Dr. Susanawati, SP, MP dan Dr. Ir. Sriyadi, MP).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi bawang merah, mengetahui elastisitas produksi bawang merah,
mengetahui permasalahan usahatani bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa
Kabupaten Pati. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngurensiti dengan cara
purposive. Metode pengambilan sampel dengan cara sesus. Berdasarkan
informasi dari Dinas Pertaian Desa tersebut merupakan sentra produksi bawang
merah terbesar di Kecamatan Wedarijaksa. Total sampel yang diambil sebanyak
56 petani dari 3 kelompok tani terpilih berdasarkan luas lahan terbesar. Data
diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan menggunakan kuisioner.
Kemudian data dianalisis menggunakanan alisis fungsi produksi, analisis regresi
linear berganda, dan analisis elastisitas produksi. Analisis fungsi produksi Cobb-
Douglas menunjukkan bahwa seluruh factor produksi yang digunakan seperti luas
lahan, benih, pupuk urea, pupuk KCL, pupuk ZA, pupuk NPK, pupuk TSP, pupuk
organik, pestisida padat, pestisida cair, insektisida, herbisida, dan tenaga kerja
secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah. Uji-t
(parsial) menunjukkan bahwa luas lahan, benih, pupuk organik, pestisida padat,
dan pestisida cair berpengaruh secara nyata terhadap produksi bawang merah.
Pupuk urea, pupuk KCL, pupuk ZA, pupuk NPK, pupuk TSP, insektisida,
herbisida, dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi
bawang merah. Hasil perhitungan elastisitas produksi bawang merah
menunjukkan seluruh faktor produksi yang digunakan bersifat inelastis.