FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABAI RAWIT MERAH DI DESA NANGSRI KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN
Abstract
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABAI RAWIT DI DESA NANGSRI KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN. . RONY PRASTIYO (Skripsi dibimbing oleh (Ir Pujastuti.S.D,MM dan Dr.Ir.Indardi,M.Si). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan,keuntungan petani cabai rawit dan faktor yang mempengaruhi produksi cabai rawit di Desa Nangsri Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten. Penentuan responden menggunakan metode teknik random samplingdengan jumlah responden 44 dari 79 petani cabai rawit.Metode analisis menggunakan analisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya usaha cabe rawit Rp.8.605.471,-. Penerimaan Rp.16.905.045,-. Pendapatan Rp. 11.447.152,-. Keuntungan Rp.8.299.574,-. Bibit, luas lahan, pupuk kandang, pupuk phonska, tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga berpengaruh terhadap produksi cabai rawit. (1) Secara statistik terdapat pengaruh produksi cabe rawit antara bibit yang rapat dengan bibit yang jarang; (2) Semakin luas lahan yang dikelola maka semakin banyak produksi cabe rawit yang dihasilkan; (3) Semakin banyak pupuk kandang yang digunakan maka semakin banyak produksi cabe rawit yang dihasilkan; (4) Secara statistik terdapat pengaruh produksi cabe rawit antara banyak dan sedikit dalam penggunaan pupuk phonska; (5) Semakin banyak tenaga kerja dalam keluarga yang digunakan maka semakin banyak produksi cabe rawit yang akan dihasilkan; (6) Secara statistik terdapat pengaruh produksi cabe rawit terhadap penggunaan tenaga kerja luar keluarga dengan tidak mengunakan tenaga kerja luar keluarga.