Show simple item record

dc.contributor.advisorSETIAWAN, AGUS NUGROHO
dc.contributor.advisorTRISNAWATI, DINA WAHYU
dc.contributor.authorFAIZAH, RAHMANA
dc.date.accessioned2018-10-26T06:41:24Z
dc.date.available2018-10-26T06:41:24Z
dc.date.issued2018-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22649
dc.descriptionEpilachna sp. merupakan salah satu hama utama dalam budidaya tanaman terung yang dapat menyebabkan kerusakan hingga 50%. Salah satu bentuk pengendalian yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata L.) yang berpotensi sebagai pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kirinyuh sebagai pestisida dan mendapatkan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh yang tepat untuk mengendalikan hama Epilachna sp. pada tanaman terung, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman terung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang didesain dalam Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal menggunakan pestisida ekstrak daun kirinyuh yang terdiri dari 4 konsentrasi (20%, 25%, 30% dan 35%), ditambah dua perlakuan yaitu pestisida Profenofos dan tanpa perlakuan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh berpengaruh nyata terhadap tingkat mortalitas, kecepatan kematian hama, efikasi, perkembangan hama Epilachna sp., luas daun tanaman terung dan tingkat kerusakan daun tanaman terung, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman terung. Ekstrak daun kirinyuh dengan konsentrasi 35% lebih efektif digunakan sebagai pestisida organik untuk mengendalikan hama Epilachna sp. pada tanaman terung dengan nilai mortalitas 100%, kecepatan kematian hama 3,33 individu/hari dan efikasi 100%. Penggunaan ekstrak daun kirinyuh sebagai pestisida organik tidak berdampak negatif terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman terung.en_US
dc.description.abstractEpilachna sp. merupakan salah satu hama utama dalam budidaya tanaman terung yang dapat menyebabkan kerusakan hingga 50%. Salah satu bentuk pengendalian yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan tanaman kirinyuh (Chromolaena odorata L.) yang berpotensi sebagai pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kirinyuh sebagai pestisida dan mendapatkan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh yang tepat untuk mengendalikan hama Epilachna sp. pada tanaman terung, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman terung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang didesain dalam Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal menggunakan pestisida ekstrak daun kirinyuh yang terdiri dari 4 konsentrasi (20%, 25%, 30% dan 35%), ditambah dua perlakuan yaitu pestisida Profenofos dan tanpa perlakuan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh berpengaruh nyata terhadap tingkat mortalitas, kecepatan kematian hama, efikasi, perkembangan hama Epilachna sp., luas daun tanaman terung dan tingkat kerusakan daun tanaman terung, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman terung. Ekstrak daun kirinyuh dengan konsentrasi 35% lebih efektif digunakan sebagai pestisida organik untuk mengendalikan hama Epilachna sp. pada tanaman terung dengan nilai mortalitas 100%, kecepatan kematian hama 3,33 individu/hari dan efikasi 100%. Penggunaan ekstrak daun kirinyuh sebagai pestisida organik tidak berdampak negatif terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman terung.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEkstrak daun kirinyuh, Epilachna sp., Pestisida organik, Tanaman Terung.en_US
dc.titleUJI EFEKTIVITAS PESTISIDA ORGANIK EKSTRAK DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA L.) TERHADAP EPILACHNA SP. PADA TANAMAN TERUNG (SOLANUM MELONGENA L.)en_US
dc.typeThesis SKR F P 157en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record