UJI EFEKTIVITAS PESTISIDA ORGANIK EKSTRAK DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA L.) TERHADAP EPILACHNA SP. PADA TANAMAN TERUNG (SOLANUM MELONGENA L.)
Abstract
Epilachna sp. merupakan salah satu hama utama dalam budidaya tanaman
terung yang dapat menyebabkan kerusakan hingga 50%. Salah satu bentuk
pengendalian yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan tanaman kirinyuh
(Chromolaena odorata L.) yang berpotensi sebagai pestisida. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kirinyuh sebagai pestisida
dan mendapatkan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh yang tepat untuk
mengendalikan hama Epilachna sp. pada tanaman terung, serta pengaruhnya
terhadap pertumbuhan tanaman terung. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen yang didesain dalam Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal
menggunakan pestisida ekstrak daun kirinyuh yang terdiri dari 4 konsentrasi
(20%, 25%, 30% dan 35%), ditambah dua perlakuan yaitu pestisida Profenofos
dan tanpa perlakuan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
daun kirinyuh berpengaruh nyata terhadap tingkat mortalitas, kecepatan kematian
hama, efikasi, perkembangan hama Epilachna sp., luas daun tanaman terung dan
tingkat kerusakan daun tanaman terung, akan tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman terung. Ekstrak daun
kirinyuh dengan konsentrasi 35% lebih efektif digunakan sebagai pestisida
organik untuk mengendalikan hama Epilachna sp. pada tanaman terung dengan
nilai mortalitas 100%, kecepatan kematian hama 3,33 individu/hari dan efikasi
100%. Penggunaan ekstrak daun kirinyuh sebagai pestisida organik tidak
berdampak negatif terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman terung.