DAYA DUKUNG LAHAN TERHADAP KEBUTUHAN PANGAN DI KABUPATEN BANTUL
Abstract
DAYA DUKUNG LAHAN TERHADAP KEBUTUHAN PANGAN (KOMODITI PADI) DI KABUPATEN BANTUL (Skripsi dibimbing oleh Triwara Buddhi dan Aris Slamet Widodo). Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten penghasil beras di DIY. Saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Bantul semakin meningkat sebesar 2,29% per tahun dan luas lahan yang ada mengalami penurunan setiap tahunnya sebesar 1,29% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung lahan dan jumlah penduduk optimal yang ada di Kabupaten Bantul dari tahun 2006-2015. Metode analisis yang dilakukan merupakan deskriptif kuantitatif. Data-data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian Bantul. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan dari tahun 2006-2015 daya dukung lahan di Kabupaten Bantul berada pada kelas II. Rata-rata angka daya dukung lahan dari tahun 2006-2015 sebesar 1,25. Artinya Kabupaten Bantul mampu melakukan swasembada pangan tetapi belum mampu memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya. Dari tahun 2006-2015 ada 5 kecamatan berada pada kelas III yaitu Kecamatan Srandakan, Pajangan, Banguntapan, Sewon dan Kasihan. Hasil perhitungan jumlah penduduk optimal di Kabupaten Bantul dari tahun 2006-2015 didapatkan sebesar 1.130.150 jiwa. Oleh sebab itulah harus ada upaya peningkatan luas panen dan pencegahan alih fungsi lahan agar lahan mampu memenuhi kebutuhan pangan maupun memenuhi kehidupan yang layak bagi penduduknya.