METODE TANYA JAWAB: STUDI TERHADAP HADIS NABI SAW TENTANG ORANG MUFLIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan hadis Nabi Saw tentang orang muflis dan mengetahui metode tanya jawab dalam hadis tentang orang muflis.
Jenis penelitan ini tergolong penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitan yang mengkaji literatur-literatur yang berpautan dengan pembahasan yang diteliti. Data yang relevan dengan penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber kepustakaan. Sedangkan metode analisis data berupa deskriptif-analitis dengan menggunakan teori Ma’ani al-Hadis yang ditawarkan oleh Yusuf al-Qaradawi.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwasannya pemaknaan hadis Nabi Saw tentang orang muflis itu tidak dimaknai secara sempit bahwa orang yang bangkrut itu orang yang tidak memiliki uang maupun harta dalam kehidupannya. Namun Rasulullah Saw memberikan pandangan yang jauh ke dapan mengenai esensi dari kebangkrutan, yaitu kebangkrutan yang sebenarnya di akhirat kelak.
Adapun metode tanya jawab tentang orang muflis memiliki kandungan yang penting untuk dimiliki seorang pendidik dalam menyampikan materi pembelajarannya melalui metode tanya jawab, yaitu: 1). Seorang pendidik mampu menarik perhatian peserta didik untuk menggunakan pengetahuan dan pengalamannya terhadap suatu persoalan. 2). Mampu mengantarkan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 3). Jenis pertanyaan yang diberikan oleh pendidik merupakan jenis pertanyaan pikiran, dan 4). Pertanyaan yang diberikan pendidik mampu mengubah mindset peserta didik dalam memahami persoalan.