POTENSI PENDIDIKAN MANUSIA DALAM HADIS NABI
Abstract
Rasulullah SAW mengajarkan cara mengembangkan potensi manusia dengan pendidikan Islam. Perkembangan potensi manusia dipengaruhi oleh orang tua, teman, dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya Rasulullah menerapkan pendidikan Islam dalam pengembangan potensi manusia, melalui orang tua dan lingkungan masyarakat. Supaya manusia yang terbentuk di lingkungan tersebut potensinya dapat berkembang dengan baik, karena manusia merupakan khalifah di bumi ini. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna hadis setiap manusia terlahir dalam keadaan fitrah, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi potensi manusia.
Metode penelitian yang digunakan meliputi jenis penelitian dan metode analisis data. Jenis penelitiannya ialah penelitian pustaka (Library research), yaitu penelitian yang objek utamanya ialah bahan-bahan pustaka meliputi sumber data primer, sekunder dan pendukung. Sedangkan metode analisis data berupa metode deskriptif-analitis dengan menggunkan teori ma’ani al-ḥadῑṡ yang ditawarkan oleh Yusuf al-Qaradhawi. Metode pemaknaan hadis tersebut berupa mengkopromikan hadis dengan al-Qur’an, hadis dengan hadis dan lain sebagainya. Yusuf al-Qaradhawi dalam memaknai hadis menggunakan sepuluh cara.
Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah bahwa pada dasarnya manusia mempunyai potensi alami dalam dirinya, yang akan m]berkembang apabila dilakukannya pendidikan. Potensi pada manusia itu berupa potensi keyakinan mentauhidkan Allah, potensi bakat manusia, dan potensi daya berfikir. Sedangkan faktor-faktor pendidikan yang dialami manusia sehingga dapat mengembangkan potensinya itu adalah faktor dasar manusia, kedua orang tua, dan lingkungan masyarakat.