dc.contributor.advisor | WIDODO, WIDODO | |
dc.contributor.advisor | SRIYADI, SRIYADI | |
dc.contributor.author | PURBONINGRUM, LESTARI HENY | |
dc.date.accessioned | 2018-11-03T04:19:10Z | |
dc.date.available | 2018-11-03T04:19:10Z | |
dc.date.issued | 2018-08-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22809 | |
dc.description | Kabupaten Klaten merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang
dianggap sebagai lumbung padi di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Klaten
terkenal dengan produksi beras varietas “Raja lele”. Jumlah penduduk di
Kabupaten Klaten setiap tahun semakin bertambah. Bertambahanya penduduk
membuat kebutuhan lahan semakin meningkat. Penelitian ini bertujua untuk
mengetahui besarnya daya dukung lahan di Kabupaten Klaten tahun 2010-2017,
mengetahui jumlah penduduj optimum di Kabupaten Klaten tahun 2017 dan
mengetahui trend daya dukung lahan di Kabupaten Klaten tahun 2018-2022. Data
yang digunakan dalam penelitian berasal dari Badan Pusat Statistik dan Dinas
Pertanian di Kabupaten Klaten tahun 2010-2017. Data yang diperoleh dianalisis
secara deskriptif. Daya dukung lahan di Kabupaten Klaten tahun 2010-2017
sebagian besar termasuk dalam kelas II. Hal ini berarti sebagian besar kecamatan
di Kabupaten Klaten mampu swasembada pangan tetepi belum mampu
memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya. Beberapa kecamatan di
Kabupaten Klaten masuk dalam kelas III dan hanya sebagian kecil kecamatan
yang masuk dalam kelas I. Faktor yang paling berpengaruh pada daya dukung
lahan adalah produksi padi dan jumlah penduduk. enam dari 26 kecamatan di
Kabuapten Klaten memiliki jumlah penduduk melebihi jumlah penduduk
optimum di wilayah tersebut. Peramalan dilakukan dengan metode trend
kuadratik, karena metode ini meniliki RMSE paling kecil. Hasil peramalan
menunjukkan hanya ada lima kecamatan yang memiliki trend naik. Diperlukan
berbagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan daya dukung lahan di
Kabupaten Klaten. | en_US |
dc.description.abstract | Klaten Regency is one of the regencies in Central Java which is
considered as a rice barn in Central Java Province. Klaten Regency is famous for
producing rice varieties "Raja Lele". The population in Klaten Regency is
increasing every year. Increasing people makes land needs increase. This study
aims to determine the amount of land carrying capacity in Klaten Regency in
2010-2017, knowing the number of optimum inhabitants in Klaten Regency in
2017 and knowing the trend of land carrying capacity in Klaten District in 2018-
2022. The data used in this study were from the Central Bureau of Statistics and
the Department of Agriculture in Klaten Regency in 2010-2017. The data
obtained were analyzed descriptively. The land carrying capacity in Klaten
Regency in 2010-2017 is mostly included in class II. This means that most of the
subdistricts in Klaten Regency are capable of self-sufficiency in food but have not
been able to provide a decent life for their residents. Some sub-districts in Klaten
Regency are in class III and only a few small sub-districts are included in class I.
The factors that most influence prices are rice production and population. six of
the 26 sub-districts in the Klaten Regency have a population exceeding the
optimum population in the area. Forecasting is done by quadratic trend method,
because this method has the smallest RMSE value. Forecasting results show there
are only five sub-districts that have an upward trend. Various efforts are needed
to maintain and increase the value of land carrying capacity in Klaten Regency. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Land carrying capacity, Forecasting, Klaten Regency | en_US |
dc.title | ANALISIS DAN PERAMALAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KLATEN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
148 | en_US |