EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill) DAN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT DI DESA KEPUHARJO PASCA ERUPSI MERAPI 2010
Abstract
Penelitian yang berjudul “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Alpukat (Persea americana Mill) dan Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Upaya Pengembangan Hutan Rakyat di Desa Kepuharjo Pasca Erupsi Merapi 2010” bertujuan untuk menetapkan karakteristik lahan dan tingkat kesesuaian lahan pasca erupsi merapi 2010 untuk tanaman alpukat dan nangka di Kecamatan Cangkringan, Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Mei 2018.
Data dari penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode survei, lokasi dipilih secara purposive (sengaja) dan data dianalisis dengan metode matching (pencocokan) untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan di Desa Kepuharjo pasca erupsi Merapi 2010.
Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa lahan di Desa Kepuharjo dicirikan dengan tekstur tanah berupa pasir kasir, drainase tanah yang baik, kapasitas tukar kation (KTK) tanah yang rendah, kejenuhan basa (KB) yang sangat rendah, pH netral, tingkat bahaya banjir tidak ada, kadar N total rendah, kandungan P sangat tinggi dan kandungan K rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan aktual tingkat unit untuk tanaman alpukat dan nangja di Desa Kepuharjo yaitu N-rc1 atau tidak sesuai selamanya dengan faktor pembatas berupa tekstur tanah, KTK tanah, kejenuhan basa, lereng dan bahaya erosi.