ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU di DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU di DESA BANYURADEN KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA (Skripsi dibimbing oleh Ir. Lestari Rahayu, M.P. dan Ir. Eni Istiyanti, M.P.). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui biaya, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan industri rumah tangga tahu yang dilihat dari Revenue Cost Ratio (R/C), produktivitas modal, dan produktivitas tenaga kerja. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Banyuraden. Metode pengambilan sampel juga dilakukan secara sengaja (purposive) dengan memilih usaha industri tahu yang masih aktif dengan jumlah 14 responden. Pengumpulan data diperoleh dengan metode wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan biaya total produksi yang dikeluarkan oleh usaha industri tahu selama satu bulan sebesar Rp. 19.989.658,-. Penerimaan yang diperoleh selama satu bulan sebesar Rp. 24.400.714,-. Pendapatan yang diperoleh selama satu bulan sebesar Rp. 7.066.713,-. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 4.411.057,-. Berdasarkan hasil analisis nilai R/C sebesar 1,22 maka lebih besar dari 1, produktivitas modal usaha industri tahu sebesar 26,40% yang lebih besar dari tingkat suku tabungan bank yang berlaku di Kecamatan Gamping sebesar 0,96% per bulan, produktivitas tenaga kerja usaha industri tahu sebesar Rp. 166.506,- per HKO lebih besar dibandingkan dengan UMR (Upah Minumum Regional) Kabupaten Sleman sebesar Rp. 45.000,- per HKO, sehingga usaha industri tahu ini layak diusahakan.