Show simple item record

dc.contributor.advisorSUCIATI, SUCIATI
dc.contributor.authorNURHUDA, FARAH TRIE
dc.date.accessioned2018-11-06T06:45:34Z
dc.date.available2018-11-06T06:45:34Z
dc.date.issued2018-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22911
dc.descriptionPenelitian ini membahas tentang strategi kampanye yang dilakukan Lentera Anak Bangsa Cerdas dalam kampanye bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi kampanye yang dilakukan Lentera Anak Bangsa Cerdas (LABC) dalam mengantisipasi bahaya bullying pada pelajar di Yogyakarta tahun 2017 dan 2018, serta mendeskripsikan tanggapan pelajar di Yogyakarta terhadap strategi kampanye yang telah dilakukan LABC. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian berasal dari hasil wawancara dengan informan, observasi langsung, foto dokumentasi, dan dokumen yang diperoleh dari Lentera Anak Bangsa Cerdas. Informan dalam penelitian ini adalah pelaksana kampanye, ketua yayasan LABC, dan pelajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Uji validitas data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan trianggulasi sumber data yang artinya menggali kebenaran/data melalui berbagai sumber data yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kampanye bullying ini adalah LABC melakukan kerjasama dengan dinas, pemilihan volunteer yang tepat untuk mendukung jalannya kampanye. Saat pelaksanaan kampanye bullying LABC melakukan perkenalan dan games terlebih dahulu, lalu penyampaian materi yang dilakukan dengan baik, penayangan video, menceritakan pengalaman hidup yang dilakukan oleh pelaku dan korban bullying, refleksi diri, dan deklarasi. Kampanye ini berbeda dengan yang lain karena melibatkan volunteer kampanye yang berstatus mahasiswa-mahasiswi di Yogyakarta yang memiliki pengalaman hidup berkaitan dengan tema kampanye, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas terhadap materi yang disampaikan dengan singkat, jelas, serta mudah dipahami dan informatif. Namun, kekurangan dari kampanye ini adalah belum meratanya kampanye bullying dilakukan pada daerah-daerah pelosok di Yogyakarta, kurangnya evaluasi yang melibatkan tanggapan pelajar mengenai bahaya bullying dan kurang maksimalnya penggunaan media sosial.en_US
dc.description.abstractThis study discusses the campaign strategies of Lentera Anak Bangsa Cerdas in the bullying campaign. The purpose of this research is to describe the campaign strategy carried out by Lentera Anak Bangsa Cerdas (LABC) in anticipating the danger of bullying in students in Yogyakarta in 2017 and 2018, as well as describing the responses of students in Yogyakarta to the campaign strategies that have been conducted by LABC. This research method uses descriptive qualitative research methods. The source of research data derives from the results of interviews with informants, direct observation, photo documentation, and documents obtained from Lentera Anak Bangsa Cerdas. The informants in this study were campaign organizers, LABC foundation leaders, and students. Data analysis techniques in this study used 3 stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. Data validity test used by researchers is triangulation of data sources which means finding the truth/data through various different data sources. The results of this study indicate that the LABC bullying campaign strategies are in collaboration with the agency, and the right volunteer selection to support the campaign. When carrying out the bullying campaign, LABC conducts introductions and games first, then the delivery of material that is done well, video showing, tells the life experiences of perpetrators and victims of bullying, self-reflection and declarations. This campaign is different from the others because it involves campaign volunteers with the status of university students in Yogyakarta who have life experiences related to the theme of the campaign, so as to increase the credibility in the material that is delivered briefly, clearly, and easily understood and informative. However, the weaknesses of this campaign are the uneven distribution of bullying campaigns carried out in remote areas of Yogyakarta, the lack of evaluation that involves student responses to the dangers of bullying and the lack of maximum use of social media.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectBullying, Campaign, Student, Strategyen_US
dc.titleSTRATEGI KAMPANYE GERAKAN GENERASI CERDAS OLEH LENTERA ANAK BANGSA CERDAS (LABC) YOGYAKARTA DALAM MENGANTISIPASI BAHAYA BULLYING PADA PELAJAR DI YOGYAKARTA TAHUN 2017 DAN 2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 410en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record