NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MULTIKULTURAL DI DALAM KITAB AL-ISLAM WA AL-NASHRĀNIYYAH MA’A AL- ILMI WA AL-MADANIYYAH KARYA MUHAMMAD ‘ABDUH
Abstract
Penelitian ini berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Multikultural di dalam al-Islam wa al-Nashrāniyyah ma’a al- Ilmi wa al-Madaniyyah karya Muhammad ‘Abduh” bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter multikultural yang terkandung di dalam kitab al-Islam wa al-Nashrāniyyah ma’a al- Ilmi wa al-Madaniyyah karya Muhammad ‘Abduh. Tidak hanya sampai disitu, penelitian ini bertujuan menguraikan relevansi dari analisis nilai-nilai pendidikan karakter multikultural di dalam kitab al-Islam wa al-Nashrāniyyah ma’a al- Ilmi wa al-Madaniyyah karya Muhammad ‘Abduh terhadap pendidikan karakter multikultural di Indonesia.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan penelitian kepustakaan (library research) sebagai metode pengumpulan data. Data primer dari penelitian ini adalah kitab al-Islam wa al-Nashrāniyyah ma’a al- Ilmi wa al-Madaniyyah karya Muhammad ‘Abduh, yang darinya akan diambil kandungan nilai-nilai pendidikan karakter multikultural. Sedangkan data sekundernya adalah karya-karya pemikiran lain seperti H.A.R Tilaar, Thomas Lickona, Chairul Mahfud dan lain sebagainya, yang membahas tentang pendidikan karakter multikultural, dan merupakan pokok pembahasan dalam skripsi ini.
Dari hasil analisis dapat diperoleh suatu kesimpulan, di dalam kitab al-Islam wa al-Nashrāniyyah ma’a al- Ilmi wa al-Madaniyyah karya Muhammad ‘Abduh terdapat kandungan nilai-nilai pendidikan karakter multikultural, yang dari sini manusia kemudian diharapkan dapat bertoleransi, mencintai dan menghargai, meskipun memiliki perbedaan dalam hal pandangan, keyakinan, dan kepercayaan. Hal ini termaktub dalam pokok bahasan Muhammad ‘Abduh tentang mencintai orang-orang yang berbeda kepercayaan, menjauhkan diri dari menuduh kafir terhadap seseorang, dan toleransi agama islam terhadap ilmu pengetahuan. Dari sini juga dapat disimpulkan bahwa pokok bahasan ini juga relevan dengan aktualisasi nilai-nilai pendidikan karakter multikultural di Indonesia, dimana di Indonesia juga terdapat penanaman tujuh karakteristik berbasis dan berwawasan multikultural, yang secara umum adalah bentuk toleransi, kecintaan, dan penghargaan terhadap perbedaan kepercayaan, pandangan dan keyakinan.