Show simple item record

dc.contributor.advisorLESTARI, NINA DWI
dc.contributor.authorNINGRUM, ENSI QORIATI
dc.date.accessioned2018-11-07T06:55:57Z
dc.date.available2018-11-07T06:55:57Z
dc.date.issued2018-06-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22950
dc.descriptionAnak usia sekolah merupakan anak yang memiliki umur 9-12 tahun. pada usia ini anak akan memiliki perkembangan karakteristik seperti rasa ingin tahu yang tinggi, mencontoh apa yang dilihat, anak cenderung membuat peraturan dalam kelompok, serta mengalami perkembangan dari segi emosinya sehingga menimbulkan masalah penyimpangan perilaku salah satunya adalah perilaku bullying. Perilaku bullying merupakan tindakan yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Kejadian bullying dapat terjadi karena beberapa faktor seperti faktor keluarga, sekolah, teman sebaya serta media masa. Kejadian bullying memiliki dampak buruk terhadap perkembangan anak terutama pada psikologisnya. Berdasarkan survei pendahuluan sebanyak 7 dari 10 orang mengatakan pernah melakukan dan mengalami kejadian bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian bullying pada anak usia sekolah. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif dan menggunakan deskriptif korelasional. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V di SDN Keputran 2 Yogyakarta yang berjumlah 114 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen padapenelitian ini menggunakan kuesioner Analisis data menggunakan Chy Square. Hasil peelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian bullying pada anak usia sekolah dengan p Value (0,778>0,005) (p Value>0,05). Harapan pada peneliti selanjutnya yaitu agar dapat melakukan penelitian secara mendalam terhadap responden agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.en_US
dc.description.abstractSchool-age children are children of 9-12 years of age. at this age the child will have the development of characteristics such as high curiosity, imitating what is seen, the child tends to make the rules in the group, as well as experiencing developments in terms of emotions, causing problems of behavior aberrations one of which is bullying behavior. Bullying behavior is an act that aims to harm others. the occurrence of bullying can occur due to several factors such as family factors, school, peers and mass media. The occurrence of bullying has a negative impact on the development of children, especially on psychological. Based on the preliminary survey as many as 7 out of 10 people say never do and experience the occurrence of bullying. This study aims to determine the relationship of parenting parents with the occurrence of bullying in school-aged children. The type of this research is non experiment with quantitative method and using correlational descriptive. The approach used is cross sectional approach. Sample in this research is the students of grade IV and V in SDN Keputran 2 Yogyakarta which amounted to 114 respondents by using simple random sampling technique. Instruments in this research using questionnaire Data analysis using chy square. The results showed that there was no correlation between parenting parenting and bullying in school-aged children with p value (0,778> 0,005) (p Value>0.05). Hope in the next researcher is to be able to conduct in-depth research on respondents in order to get maximum results.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSchool-age children, bullying events, parenting patternsen_US
dc.titleHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAHen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 340en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record