dc.contributor.advisor | UTAMI, PINASTI | |
dc.contributor.author | AINI, DIKA NURUL | |
dc.date.accessioned | 2018-11-08T07:13:46Z | |
dc.date.available | 2018-11-08T07:13:46Z | |
dc.date.issued | 2018-08-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22965 | |
dc.description | Di Indonesia penyakit kardiovaskular menduduki peringkat pertama sebagai
penyebab kematian yaitu sebesar 17,5 juta penduduk meninggal setiap tahunnya.
Di RSUD Kota Yogyakarta angka kejadian penyakit Congestive Heart Failure
(CHF) sebesar 0,8 % dari total pasien rawat inap. Penyakit kardiovaskular
umumnya disertai dengan penyakit penyerta sehingga pasien mendapatkan terapi
yang kompleks. Pentingnya dilakukan asuhan kefarmasian berupa identifikasi
Drug Related Problems (DRPs) aktual maupun potensial untuk mencapai terapi
yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori dan angka
kejadian DRPs pada pasien CHF di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Yogyakarta
Periode Januari – Desember tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental yang
dianalisis secara deskriptif. Pengambilan data pasien CHF di RSUD Kota
Yogyakarta dilakukan secara retrospektif mulai dari Oktober – Desember 2017.
Sampel dari penelitian ini terdiri dari 36 pasien dengan diagnosis CHF yang
memenuhi kriteria inklusi. Analisis DRPs pada penelitian ini menggunakan
Standar Pelayanan Medik (SPM) RSUD kota Yogyakarta, Guideline
Pharmacotherapy Handbook edisi 9 tahun 2015, NYHA, Drug Interaction Facts
dan PERKI.
Hasil analisis Identifikasi DRPs menunjukkan bahwa terdapat 19 pasien
(52 %) berpotensi mengalami DRPs sebanyak 42 kejadian meliputi permasalahan
pemilihan obat sebanyak 20 Kejadian (48%), permasalahan pemberian dosis
sebanyak 1 Kejadian (2 %) dan interaksi obat sebanyak 21 Kejadian (50 %). | en_US |
dc.description.abstract | In Indonesia, cardiovascular disease is ranked first as the cause of death,
with 17.5 million people die each year. In RSUD of Yogyakarta the incidence rate
of Congestive Heart Failure (CHF) is 0.8% from the total number of patients in
the inpatient installation. Cardiovascular disease is generally accompanied by
comorbidities so that patients get complex therapy. The importance of pharmacy
care in the form of actual or potential Drug Related Problems (DRPs) is intended
to achieve optimal therapy. This study aims to determine the categories and
incidence rates of DRPs in CHF patients in the Inpatient Installation in RSUD of
Yogyakarta for the period of January-December 2016.
This study used a non-experimental research design that was analyzed
descriptively. Data collection of CHF patients in RSUD of Yogyakarta was
conducted retrospectively starting from October to December 2017. The sample
of the study consisted of 36 patients with a diagnosis of CHF that met the
inclusion criteria. DRPs analysis in this study used the Medical Service Standards
(SPM) of RSUD of Yogyakarta, Guideline Pharmacotherapy Handbook 9th
edition 2015, NYHA, Drug Interaction Facts and PERKI.
The results of the analysis of the identification of DRPs show that there
are 19 patients (52%) who had the potential to experience DRPs as many as 42
incidents including the problem of drug selection as many as 20 incidents (48%),
the problem of giving dose as many as 1 incident (2%) and drug interactions as
many as 21 incidents (50%). | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Congestive Heart Failure (CHF), Drug Related Problems (DRPs), RSUD of Yogyakarta | en_US |
dc.title | IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENATALAKSANAAN PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA YOGYAKARTA PERIODE JANUARI – DESEMBER TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
347 | en_US |