dc.contributor.advisor | ERVIANA, RIMA | |
dc.contributor.author | YULIDARWANTI, DHITA | |
dc.date.accessioned | 2018-11-09T01:59:07Z | |
dc.date.available | 2018-11-09T01:59:07Z | |
dc.date.issued | 2018-07-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22978 | |
dc.description | Antibiotik profilaksis pada bedah sesar diberikan dengan tujuan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya infeksi pasca persalinan. Pemilihan dan penggunaan antibiotik profilaksis harus tepat dan bijaksana dalam tepat obat, dosis, cara penggunaan dan lama penggunaan yang sesuai sehingga keberhasilan terapi bisa tercapai dengan memberikan efek samping yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan dan evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis bedah sesar di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian deskriptif cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan menelusuri data rekam medik pada pasien bedah sesar. Analisis evaluasi antibiotik profilaksis dilakukan dengan perhitungan persentase kesesuaian obat, dosis, waktu pemberian, dan rute pemberian berdasarkan standar Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada (SOGC) 2010 dan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik Kemenkes 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 80 pasien penggunaan seftriakson adalah sejumlah 65 pasien (81.25%), sefotaksim sejumlah 12 pasien (15%) dan Klindamisin sejumlah 3 pasien (3.75%). Kesesuaian jenis antibiotik profilaksis berdasarkan guideline adalah sejumlah 3.75%, kesesuaian rute pemberian antibiotik profilaksis adalah 100%, kesesuaian waktu pemberian antibiotik profilaksis adalah 100% dan kesesuaian dosis antibiotik profilaksis adalah 15%. | en_US |
dc.description.abstract | Prophylaxis antibiotics in caesarean section are administered with the goal of reducing and preventing postpartum infections. Selection and use of prophylaxis antibiotics should be proper and discreet looking on appropiate drug use, dose, drug application and duration of appropiate use so that succesful therapy can be achieved by providing minimal side effect. This study aimed to determine the pattern of prescribing and evaluation of prophylaxis antibiotic use on caesarean section at RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
This research used observational method with cross sectional descriptive research design. Data were retrieved retrospectively by tracing medical record in caesarean section patients. The analysis of prophylaxis antibiotic evaluation was performed by calculating the percentage of drug suitability, dosage, delivery time, and route of administration based on the standards of Society of Obstetricians and Gynaecologists of Canada (SOGC) 2010 and Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik Kemenkes 2011.
The results showed that from 80 patients ceftriaxone was used in 65 patients (81.25%), cefotaxime in 12 patients (15%) , and clindamycin in 3 patients (3.75%). The suitability of the prophylaxis antibiotic type based on the guideline was 3.75%, the suitability of the prophylaxis antibiotic administration was 100%, the suitability of the prophylaxis antibiotic delivery time was 100%, and the suitability of the prophylaxis antibiotic dose was 15%. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | antibiotic, caesarean section, prophylaxis | en_US |
dc.title | POLA PENGGUNAAN DAN EVALUASI ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA) DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |