| dc.contributor.advisor | HARTANTI, HARTANTI | |
| dc.contributor.author | ASHFIYAN, MUHAMMAD ANAS | |
| dc.date.accessioned | 2018-11-09T02:16:52Z | |
| dc.date.available | 2018-11-09T02:16:52Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22984 | |
| dc.description | Latar Belakang: Pengetahuan dapat mempengaruhi kesadaran seseorang untuk memelihara kebersihan gigi dan mulut. Pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut yang kurang merupakan salah satu penyebab seseorang mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Salah satu factor yang mempengaruhi pengetahuan adalah tingkat pendidikan. Tujuan dari penelian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekan cross sectional yang dilakukan di Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PDKG-UMY). Data diambil dari 52 mahasiswa tahun pertama PSKG-UMY. Tingkat pengetahuan mahasiswa diukur dengan kuisioner dan tingkat kebersihan gigi dan mulut diukur dengan dengan indeks OHI-S menurut Greene dan Vermilion.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan 35 responden dengan tingkat pengetahuan baik, 13 responden dengan tingkat pengetahuan sedang, dan 4 responden dengan tingkat pengetahuan buruk. Penilaian kebersihan gigi dan mulut menunjukkan 31 responden dengan tingkat kebersihan baik, 18 responden dengan tingkat kebersihan sedang, dan 3 responden dengan tingkat kebersihan buruk. Uji korelasi pearson menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa tingkat pertama PSKG-UMY (p=0,000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa tingkat pertama PSKG-UMY. | en_US |
| dc.description.abstract | Latar Belakang: Pengetahuan dapat mempengaruhi kesadaran seseorang untuk memelihara kebersihan gigi dan mulut. Pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut yang kurang merupakan salah satu penyebab seseorang mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Salah satu factor yang mempengaruhi pengetahuan adalah tingkat pendidikan. Tujuan dari penelian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekan cross sectional yang dilakukan di Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PDKG-UMY). Data diambil dari 52 mahasiswa tahun pertama PSKG-UMY. Tingkat pengetahuan mahasiswa diukur dengan kuisioner dan tingkat kebersihan gigi dan mulut diukur dengan dengan indeks OHI-S menurut Greene dan Vermilion.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan 35 responden dengan tingkat pengetahuan baik, 13 responden dengan tingkat pengetahuan sedang, dan 4 responden dengan tingkat pengetahuan buruk. Penilaian kebersihan gigi dan mulut menunjukkan 31 responden dengan tingkat kebersihan baik, 18 responden dengan tingkat kebersihan sedang, dan 3 responden dengan tingkat kebersihan buruk. Uji korelasi pearson menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa tingkat pertama PSKG-UMY (p=0,000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada mahasiswa tingkat pertama PSKG-UMY. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Tingkat kebersihan gigi dan mulut, tingkat pengetahuan, mahasiswa kedokteran gigi. | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
376 | en_US |
