Show simple item record

dc.contributor.advisorESHA, PRAMITHA
dc.contributor.authorEFFENDY, NADYA PUTRI
dc.date.accessioned2018-11-09T02:38:25Z
dc.date.available2018-11-09T02:38:25Z
dc.date.issued2018-07-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22992
dc.descriptionDiabetes merupakan suatu penyakit yang menahun, seringkali pasien akan merasa putus asa dalam menjalani program terapi. Meningkatkan kualitas hidup seseorang diperlukan adanya suatu dukungan yang berasal dari keluarga, kerabat, teman dekat dan lingkungan sosial. Pada lingkungan sosial dapat ditemukan adanya dukungan dalam sebuah komunitas. Penelitian ini dilaksanakan di komunitas PERSADIA RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran suatu komunitas terhadap kualitas pasien diabetes mellitus tipe 2 menggunakan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)- BREF. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan desain studi cross sectional . Rancangan cross sectional ini dilakukan dengan cara observasi dan pendataan. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yang didasarkan pada kriteria eksklusi dan inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner WHOQOL-BREF dan kuesioner dukungan komunitas yang diadopsi dari Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDSS) dengan perubahan objek keluarga menjadi komunitas. Data yang didapatkan dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yaitu: peran komunitas baik terhadap kualitas hidup yang baik sebanyak 10 orang dengan persentase 63,3%. Dukungan baik terhadap kualitas kurang sebanyak 1 orang dengan persentase 3,3%. Total yang didapat dari dukungan baik adalah 20 orang dengan persentase 66,7%. Hubungan dukungan kurang terhadap kualitas hidup baik didapat sebanyak 6 orang dengan persentase 20% dan dukungan kurang dengan kualitas hidup kurang didapat sebanyak 13,3%. Total hasil dukungan kurang yang didapat yaitu sebanyak 10 orang dengan persentase 33,3%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komunitas terhadap kualitas hidup anggota komunitas penderita diabetes mellitus tipe 2 PERSADIA RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta adalah sebesar p = 0,031 menggunakan fisher exact test dimana dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara peran komunitas terhadap kualitas hidup anggota komunitas PERSADIA RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Distribusi jenis usia responden yang memiliki kualitas hidup kurang dengan jumlah terbanyak adalah pada rentang usia 61-65 tahun yaitu sebesar 50% yang didominasi oleh jenis kelamin perempuan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara peran komunitas dengan kualitas hidup anggota PERSADIA.en_US
dc.description.abstractDiabetes is a chronic illness. The patients will often cast down in going through therapy program. Increasing an individual‟s life quality needs supports from family, relatives, close friends, and social environment. In a social environment, support can be found from a community. This research took place among the community of PERSADIA RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. This research aims to find out the role of a community on life quality of patients with diabetes mellitus type 2 using World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF. This research is a research type with cross sectional study design. The cross sectional design was conducted with observation and finding data. The sample collection used was purposive sampling based on the exclusion and inclusion criteria. The data collection was conducted by distributing (WHOQOL)-BREF questionnaire and community support questionnaire adopted from Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDSS) with a change on family as the object into community as the object. The data found with the number of samples that is 30 respondents are as follows: good community role showing good life quality is as many as 10 people with the percentage of 63.3%. Good support showing less life quality is as many as 1 person with the percentage of 3.3%. The total number got from the variable of good support is 20 people. The correlation of less support on good life quality is shown by 6 people with the percentage of 20% and less support showing less life quality is as many as 13.3%. The total result of less support is shown by 10 people with the percentage of 33.3%. The research result shows that community role toward the life quality of the community members of PERSADIA RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta having p=0.031 using fisher exact test in which it can be concluded that there is a meaningful correlation between community role toward the life quality of the community members of PERSADIA RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. The distribution of respondents‟ age type having less life quality with the highest number is in the age range of 61-65 years old that is 50% dominated with female. It can be concluded that there is a meaningful correlation between community roles toward the life quality of PERSADIA members.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectDiabetes Mellitus, Community, Life Quality, PERSADIen_US
dc.titleIDENTIFIKASI PERAN KOMUNITAS PERSADIA RS PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 366en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record