Show simple item record

dc.contributor.advisorALPHIANTI, LIKKY TIARA
dc.contributor.authorRAMADHAN, MUHAMMAD SAID
dc.date.accessioned2018-11-10T02:06:40Z
dc.date.available2018-11-10T02:06:40Z
dc.date.issued2018-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23009
dc.descriptionAnak tunarungu memiliki gangguan pendengaran yang dapat menyebabkan keterbatasan dalam berkomunikasi yang dialaminya sehingga dalam penilaian maupun pemeliharaan kesehatan rongga mulut mereka menjadi terhambat. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang tidak mendukung atau mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua terhadap indeks kebersihan mulut anak tunarungu di SLB Negeri 1 Bantul Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional pada 46 subyek di SLB Negeri 1 Bantul. Pengukuran indeks kebersihan mulut menggunakan perhitungan Oral Hygiene Index Simplified. Studi ini dilakukan satu kali pengukuran. Analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Rerata status kebersihan mulut didapatkan 1,9348 ± 0,64643 yang termasuk kategori sedang. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Kendall Tau didapatkan nilai p tingkat pendidikan terhadap OHI-S 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat hubungan, dan nilai p tingkat pengetahuan terhadap OHI-S 0,325 (p > 0,05) berarti tidak terdapat hubungan. Terdapat hubungan tingkat pendidikan orangtua dan status OHI-S anak tunarungu dan tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan orangtua dan status OHI-S anak tunarungu.en_US
dc.description.abstractAnak tunarungu memiliki gangguan pendengaran yang dapat menyebabkan keterbatasan dalam berkomunikasi yang dialaminya sehingga dalam penilaian maupun pemeliharaan kesehatan rongga mulut mereka menjadi terhambat. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang tidak mendukung atau mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua terhadap indeks kebersihan mulut anak tunarungu di SLB Negeri 1 Bantul Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional pada 46 subyek di SLB Negeri 1 Bantul. Pengukuran indeks kebersihan mulut menggunakan perhitungan Oral Hygiene Index Simplified. Studi ini dilakukan satu kali pengukuran. Analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Rerata status kebersihan mulut didapatkan 1,9348 ± 0,64643 yang termasuk kategori sedang. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Kendall Tau didapatkan nilai p tingkat pendidikan terhadap OHI-S 0,000 (p < 0,05) berarti terdapat hubungan, dan nilai p tingkat pengetahuan terhadap OHI-S 0,325 (p > 0,05) berarti tidak terdapat hubungan. Terdapat hubungan tingkat pendidikan orangtua dan status OHI-S anak tunarungu dan tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan orangtua dan status OHI-S anak tunarungu.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectOHI-S, anak tuna rungu, tingkat pendidikan orang tua, tingkat pengetahuan orang tuaen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP INDEKS KEBERSIHAN MULUT PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 331en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record